Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Risma: Nanti Kamu Tak Ajak Kemana-mana, Tak Ajari Macam-macam Biar Sukses

Kompas.com - 08/05/2019, 20:14 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengunjungi rumah duka almarhum Bambang Catur Agus, petugas linmas yang meninggal setelah menjaga TPS 13 di Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (8/5/2019).

Bambang meninggal pada Selasa (30/4/2019) setelah beberapa hari terbaring di rumah.

Risma datang sekaligus memberikan santunan.

Risma ditemui oleh adik kandung  Bambang, Eka Wahjudi (50) dan keponakannya Andi Tetuko (23). Risma menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga Bambang. 

Risma terlihat menyemangati Andi dan memintanya untuk bangkit dan tidak boleh terpuruk hanya karena merasa berdosa atas meninggalnya pakdenya itu.

"Kamu tidak boleh merasa bersalah, Pakdemu itu sangat sayang sama kamu. Gusti Allah punya cara mundut yang berbeda-beda. Sudah tertulis sejak awal, kapan lahirnya dan kapan pulangnya. Kamu harus berhasil pokoknya," kata Risma menyemangati Andi.

Baca juga: Viral Video Orasi Perempuan di Kantor KPU dengan Caption Risma, Pemkot Surabaya Pastikan Hoaks

Risma juga memuji usaha Andi yang saat ini sudah memiliki tempat pencucian sepatu. Risma berkeinginan untuk mencucikan sepatunya di tempat usaha Andi itu.

"Bagus, pintar itu membantu orangtua. Nanti aku tak nyucikan sepatu di sini, nanti kamu tak ajak kemana-mana, tak ajari macam-macam biar sukses, biar Pakdemu senang dan bangga kepadamu," tutur Risma.

Setelah berbincang dan menyemangati Andi, Risma berencana mendatangkan stafnya untuk menemui Andi agar bisa membantu keperluan Andi untuk mengembangkan usahanya.

"Dia masih mencoba menerima semua ini karena masih menyudutkan diri sendiri. Nanti akan saya datangkan staf untuk ngobrol apa yang dia butuhkan," lanjutnya.

Baca juga: Cara Risma Selamatkan Anak Putus Sekolah di Surabaya

Andi menjelaskan bahwa di TPS 13 itu ia bertindak sebagai Ketua KPPS. Sedangkan Bambang bertugas sebagai linmas. Selama bertugas, Bambang itu tidak pernah mengeluh sakit.

Bambang juga terlihat baik-baik saja selama menjalankan tugasnya. 

"Tidak pernah mengeluh kesakitan dan seolah-olah baik-baik saja, hanya bercerita kepada orang lain kalau agak sakit. Tapi ketika saya tanya, jawabnya tidak apa-apa," tutur Andi.

Bambang mengalami sakit di bagian kepalanya pada Sabtu (27/4/2019).

Rasa sakit itu semakin terasa setelah terpeleset di kamar mandi. Saat itu, kondisinya semakin melemah hingga Selasa (30/4/2019) pukul 10.30 WIB, Bambang tutup usia dan dimakamkan di Pemakaman Keputih Surabaya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com