KARO, KOMPAS.com - Pantauan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menunjukkan 24 jam pasca-erupsi, aktivitas Gunung Sinabung mengalami penurunan aktivitas. Saat ini aktivitas Gunung Sinabung masih didominasi oleh hembusan dan gempa tektonik jauh,
Namun aktivitas Gunung Sinabung masih sangat fluktuatif. Hal tersebut ditandai dengan masih adanya aktivitas kegempaan yang menandakan adanya pergerakan dapur magma.
"Sejak 24 jam terahir pasca erupsi aktivitas Sinabung masih didominasi oleh hembusan dan gempa tektonik jauh. Kalo untuk aktivitas erupsi menurun dengan tidak adanya aktivitas maupun awan panas sejak 24 jam terahir. Namun demikian aktivitas Sinabung masih fluktuatif," ujar Deri Al Hidayat, Kepala Pos Pantau PVMBG Sinabung, saat ditemui Kompas.com di pos pemantau, Rabu (08 /05/2019).
Baca juga: PVMBG Sebut Erupsi Gunung Sinabung Terjadi Hanya Sesaat
Saat ini, Gunung Sinabung berada pada status level IV atau ‘Awas.’ Rekomendasi yang dikeluarkan oleh PVMBG–Badan Geologi yakni, masyarakat atau pengunjung agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km untuk sektor Utara-Barat, 4 km untuk sektor Selatan-Barat, Dan dalam jarak 7 km untuk sektor Selatan-Tenggara, di dalam jarak 6km untuk sektor Tenggara-Timur serta di dalam jarak 4 km untuk sektor Utara-Timur.
"Aktivitas Gunung Sinabung masih berada pada level IV dengan potensi letusan masih sangat tinggi. Warga dihimbau tidak memasuki zona merah Sinabung," ujarnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Erupsi Hingga 2.000 Meter", https://regional.kompas.com/read/2019/05/07/11022731/gunung-sinabung-kembali-erupsi-tinggi-kolom-erupsi-hingga-2000-meter.
Penulis : Candra Setia Budi
Editor : Candra Setia Budi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Erupsi Hingga 2.000 Meter", https://regional.kompas.com/read/2019/05/07/11022731/gunung-sinabung-kembali-erupsi-tinggi-kolom-erupsi-hingga-2000-meter.
Penulis : Candra Setia Budi
Editor : Candra Setia Budi