YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengajak masyarakat untuk berhemat saat bulan Ramadhan.
Sebab, seringkali masyarakat malah mengeluarkan lebih banyak dibandingkan hari biasa.
Menurut Raja Keraton Ngayogyakarta ini, puasa itu merupakan kegiatan keagamaan rutin sehingga bisa dilakukan sebaik-baiknya.
"Ya, bagi saya biasa saja bagaimana bisa melakukan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya," kata Sultan di sela kunjungan ke Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Rabu (8/5/2019).
Baca juga: Awal Ramadhan, Penjualan Produk Segar di Jawa Barat Naik 20 Persen
Sultan mengatakan, kecenderungan masyarakat adalah ketika hari biasa makan sederhana. Namun saat bulan puasa malah boros, karena membeli berbagai macam lauk. Padahal, seharusnya puasa bisa dimanfaatkan untuk mengurangi pengeluaran.
"Tetapi pada waktu sahur maupun buka puasa nggak usah macam-macam gitu lho ya adanya apa," ucapnya.
"Kita ini kalau makan sederhana. Ning ono wektu tertentu opo opo dituku (tetapi ada waktu tertentu apa-apa dibeli). Jadi malah puasa bukan menghemat tetapi pengeluarannya lebih besar daripada rutin," katanya.
Baca juga: Jam Kerja ASN Pemkot Batam Berkurang Selama Ramadhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.