Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bubarkan Balapan Liar, Polisi Amankan Puluhan Motor yang Ditinggal Kabur Pemiliknya

Kompas.com - 08/05/2019, 09:05 WIB
Junaedi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Petugas Polsek Polewali dan Lantas Polres Polewali Mandar membubarkan aksi balap liar di Pantai Bahari, Rabu (8/5/2019) pagi.

Para pelaku balap liar langsung lari berhamburan meninggalkan lokasi arena balap. Sejumlah kendaraan pelaku balap liar lain yang ditinggal pemiliknya diamankan oleh petugas.

Puluhan kendaran tersebut kemudian diangkut menggunakan mobil patroli ke Unit Lantas Polres Polewali Mandar.

Untuk memberi efek jera, kendaraan pelaku balap liar disita dan baru bisa diambil atau diurus pemiliknya setelah lebaran hari raya Idul Fitri nanti.

Aksi balap liar di Pantai Bahari memang kerap terjadi sejak Ramadhan pertama. Biasanya, balap liar ini digelar seusai shalat tarawih dan shalat subuh.

Baca juga: Ngabuburit Sambil Balapan Liar di Tol Cisumdawu Dibubarkan, Puluhan Pemuda Tunggang Langgang

Selain Pantai Bahari, beberapa titik yang kerap dijadikan arena balap liar adalah di alun-alun, sport center, Wonomulyo, Campalagian, dan Tinambung.

Balapan liar sendiri dikeluhkan warga sekitar dan pengendara jalan yang melintas karena membahayakan pelaku dan masyarakat. Warga bahkan sempat memalang jalan di sekitar rumahnya karena menolak dijadikan arena balapan liar para remaja.

"Sangat mengganggu pak, karena mereka biasa menutup jalan dan saya harus memutar arah kembali. Apalagi kalau kita ditabrak," kesal Rusdi, salah satu pengendara.

Warga berharap agar pihak kepolisian rutin menggelar patroli dan menempatkan personelnya di lokasi yang menjadi arena balap liar.

Kasat Lantas Polres Polewali Mandar AKP Rusli Said yang memimpin razia mengatakan, balap liar ini adalah perilaku kambuhan dari anak-anak remaja. Pelaku biasanya hanya datang ngetem atau duduk-duduk di pantai, namum karena melihat rekannya atau kelompok lain ikut balap liar, mereka pun terpancing dan ikut-ikutan.

"Mereka kadang ikut-ikutan lihat temannya kalau sudah terpancing balapan," kata mantan kasat Lantas Majene ini.

Rusli mengatakan, balapan liar sangat membahayakan tidak hanya pelaku, tapi juga masyarakat pengendara jalan yang melintas karena dilakukan di jalan yang ramai kendaraan.

Kasat Lantas berharap masyarakat dan orangtua agar lebih mengontrol anak-anaknya yang sedang keluar rumah.

"Untuk titik yang biasa dijadikan arena balap liar seperti di alun-alun, sport center, kami sudah berkoordinasi dengan pengelola sport center sebagai antisipasi agar dikunci pagarnya," kata Rusli.

Baca juga: Jam Kerja ASN Pemkot Batam Berkurang Selama Ramadhan

Secara terpisah, Kapolres Polewali Mandar AKBP Muhammad Rifai mengatakan, telah memerintahkan kepada seluruh anak buahnya agar tidak menolerir segala bentuk kejadian yang menganggu ketertiban di bulan suci Ramadhan.

"Mari kita ciptakan dan manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk meningkatkan keimanan dan amal ibadah kita," imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com