Kalteng Siapkan Lebih dari 300.000 Hektare untuk Lokasi Ibu Kota Baru

PALANGKARAYA, KOMPAS.com – Provinsi Kalimantan Tengah telah menyiapkan lebih dari 300.000 hektare lahan untuk lokasi ibu kota baru.

Rencana pemindahan ibu kota masih terus menjadi wacana. Provinsi Kalimantan Tengah masuk dalam salah satu nominasi.

Walau hingga kini belum ada ketok palu terkait posisi pasti mengenai penempatan ibu kota negara baru tersebut, namun Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sudah siap.

Baca juga: Mengenal Bukit Soeharto, Calon Lokasi Ibu Kota Baru yang Dikunjungi Jokowi

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Said Ismail mengatakan, Provinsi Kalimantan Tengah juga telah melakukan berbagai penelitian terkait dengan lokasi yang akan direncanakan jadi tempat Ibu Kota baru nantinya.

“Kami sudah siapkan lahan seluas lebih dari tiga ratus ribu hektar untuk lokasi pemindahan ibu kota baru," kata Habib Said saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, Selasa (7/5/2019).

Lokasi yang sudah disiapkan oleh Pemprov Kalteng tersebut terletak di antara Kota Palangkaraya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Gunung Mas. Ketiga wilayah itu merupakan wilayah berbatasan antara satu kota dan dua kabupaten, dengan posisi kontur cukup datar.

“Lahan yang sudah disiapkan tersebut merupakan lahan bebas, tidak perlu ada pembebasan lahan, ganti rugi atau ganti untung, karena itu semua memang sudah dipersiapkan,” tambah Habib Said.

Baca juga: Wapres Prediksi Perlu 400.000 Rumah untuk ASN di Ibu Kota Baru

Hingga kini belum diketahui secara pasti dimana titik lokasi ibu kota yang baru itu akan ditempatkan karena ada beberapa wilayah provinsi lain yang juga masuk dalam nominasi kajian dari Bappenas.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga akan menyiapkan unsur pendukung lainnya, namun tentu saja setelah adanya kepastian di mana titik posisi tempat ibu kota yang baru itu akan didirikan.