Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayo ke Borobudur, dari Bandara Internasional Yogyakarta Hanya 1 Jam

Kompas.com - 07/05/2019, 20:45 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com- Destinasi Candi Borobudur sekitar 90 menit dari Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Wisatawan bisa menumpang mobil pribadi bahkan taksi daring dari YIA ke Borobudur.

Mobil akan melewati jalur Dekso, Nanggulan, Kalibawang, dan masuk ke Desa Bigaran, Jawa Tengah, Kecamatan Borobudur.

Baca juga: Unik, Masjid Bandara Yogyakarta Tanpa Daun Pintu dan Jendela

 

Diambil dari berbagai sumber terkait tarif taksi daring, wisatawan bisa merogoh antara Rp 200.000-300.000 ongkos perjalanan YIA-Borobudur.

"Jalur terdekat menuju Borobudur lewat Dekso, Nanggulan ke Kalibawang. Balkondes Bigaran merupakan yang terdekat dari YIA. Desa ini berada di Kecamatan Borobudur. Bisa dijangkau dengan menggunakan mobil sekitar 1 jam," kata Dyah Martha Budiningsih di Tourism Information Center yang berada di YIA, Selasa (7/5/2019).

Dyah Martha dari PT Manajemen CBT Nusantara yang turut memperkenalkan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) sebagai salah satu daya tarik wisata Borobudur.

Balkondes merupakan proyek pengembangan desa wisata yang digarap Kementerian BUMN sejak beberapa tahun lalu, berdasar karakteristik masing-masing desa di sekeliling Borobudur. Desa dihuni mayoritas petani dan sebagian lagi pedagang di area Borobudur.

Program BUMN masuk desa ini membangkitkan suasana baru bagi desa sekitar. Pusat keramaian menyebar ke desa-desa, tidak lagi hanya di candi. Kesibukan warga bertambah dengan melayani tamu dan wisatawan.

"Ada 20 Balkondes di sana," kata Dyah.

YIA sejak awal digadang bakal tumbuh seiring banyaknya wisatawan menuju Borobudur. Perum Damri pun mendukung rute menuju Borobudur dari YIA.

Mereka mengerahkan armada Damri dari YIA. Jaraknya sekitar 120 menit. Perjalanan menuju ke sana memang lebih murah, hanya Rp 75.000.

"Kita (Damri) bahkan sampai masuk ke area parkir Borobudur, karena kita bekerja sama dengan TWC (PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko)," kata Eka Hadi Santosa, Manajer Usaha Perusahaan Umum Cabang DIY, ketika ditemui di pintu keluar kedatangan, Selasa (7/5/2019).

Baca juga: 5 Fakta Baru Bandara Internasional Yogyakarta, Beroperasi Sebelum Lebaran hingga Sasar Penumpang dari Selatan Jateng

Eka mengungkapkan, untuk layanan jarak jauh itu pihaknya menggunakan Toyota Hiace dengan kapasitas 15 penumpang dan longbus dengan 39 penumpang.

Damri membuka layanan konter pembelian tiket bagi penumpang pesawat yang hendak meneruskan perjalanan via darat ke Borobudur. Konter berada di pintu keluar kedatangan.

Tapi, layanan Damri di YIA tidak hanya ke Borobudur. Damri juga mengerahkan armada untuk beberapa kota lain di Yogyakarta dan sekitarnya.

Dari YIA, penumpang bisa meneruskan perjalanan ke Kebumen dengan tarif Rp 50.000. Perjalanan memakan waktu 1,5 jam. Sedangkan ke Magelang atau ke Borobudur bisa ditempuh dalam waktu 2 jam dengan tarif Damri Rp 75.000.

YIA menuju Bandara Adisutjipto dikenai Rp 40.000 dengan waktu 1,5 jam. Ke Purworejo sendiri Rp 20.000.

Sedangkan mereka yang ingin menggunakan dan melanjutkan perjalanan via kereta maka akan menikmati 15 menit naik Damri menuju Stasiun Wojo. Tarif Rp 10.000.

Damri menjadi salah satu moda transportasi yang turut mendukung penumpang pesawat datang ataupun bertolak dari Bandara YIA.


Armada SatelQu

Potensi serupa juga menarik bagi transporter penumpang bandara SatelQu. Perusahaan ini sudah beroperasi lama di Bandara Adisutjipto.

Armadanya mengangkut penumpang dari bandara ke berbagai kota di Jawa Tengah, dengan tujuan akhir seperti Banjarnegara, Purwokerto, dan Cilacap.

Petugas tiket SatelQu, Hardian Wicaksono mengungkapkan, banyak destinasi di daerah-daerah di mana SatelQu melintas. Misal, ada Pantai Teluk Penyu yang terkenal di Cilacap. Kebumen juga punya banyak pilihan wisata seperti Goa Jatijajar, Pantai Melati, tak jauh dari Purwokerto ada Taman Baturaden. Penumpang bisa memilih hendak ke mana saja.

"Mau ke Dieng lebih dekat ke Wonosobo. Rute kami Adisutjipto-YIA-Banjarnegara. Sebelum Banjarnegara lewat Wonosobo. Nanti dari sana penumpang bisa melanjutkan dengan angkutan lokal menuju Dieng," kata Dian.

Baca juga: Penumpang Bandara Internasional Yogyakarta Dapat Tumpangan Damri Gratis Selama Sepekan

SatelQu berangkat dari Bandara Adisutjipto semuanya melewati YIA.

"YIA jadi hub karena berada di tengah-tengah," kata Dian.

Karenanya, perjalanan akan lebih dekat dari bandara baru Yogyakarta ini ke kota-kota tersebut.

Tarif SatelQu Rp 90.000 dari Adisutjipto ataupun dari YIA ke Purwokerto, Cilacap, Wonosono maupun Banjarnegara. Sebaliknya lebih murah, yakni Rp 70.000-75.000 dari daerah-daerah tersebut ke YIA ataupun Adisutjipto. Sedangkan YIA-Adisutjipto hanya Rp 50.000. SatelQu melayani penumpang dengan menggunakan Toyota Hiace, longbus dan mikro bus.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com