Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PVMBG Sebut Erupsi Gunung Sinabung Terjadi Hanya Sesaat

Kompas.com - 07/05/2019, 18:58 WIB
Agie Permadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani mengatakan, erupsi Gunung Sinabung yang terjadi pada Selasa (7/5/2019) pagi tadi hanya bersifat sesaat.

“Ini kemungkinan hanya erupsi yang sesaat, karena tidak diawali oleh tanda-tanda apakah itu kegempaan atau deformasi signifikan,” kata Kasbani yang dihubungi Kompas.com, Selasa (7/5/2019).

Baca juga: Erupsi di Gunung Sinabung Tak Berpotensi Awan Panas

Kasbani mengatakan, gunung tersebut sudah 10 bulan tidak erupsi karena aktivitasnya relatif agak tenang. 

“Saat ini gunung sudah tenang kembali, asap kawah berwarna putih dengan tinggi sekitar 300 meter di atas puncak. Untuk terjadi erupsi yang lebih besar, kemungkinannya masih kecil,” jelasnya.

Baca juga: 3 Kecamatan Terdampak Erupsi Gunung Sinabung

Seperti diketahui, Gunung Sinabung erupsi pukul 07.48 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi kurang lebih 42 menit 49 detik.

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status level IV atau awas. Untuk itu masyarakat diiimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km untuk sektor utara- barat, 4 km untuk sektor selatan - barat, dan dalam jarak 7 km untuk sektor selatan - tenggara.

Begitu juga pada jarak 6 km untuk sektor tenggara - timur serta di dalam jarak 4 km untuk sektor utara -timur.

Masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar mewaspadai potensi banjir lahar terutama pada saat terjadi hujan lebat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com