Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN DIY Sebut Spanduk Kemenangan Inisiatif Masyarakat

Kompas.com - 07/05/2019, 18:30 WIB
Markus Yuwono,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Ketua BPN Prabowo-Sandi DIY, Dharma Setiawan menyatakan, sejumlah sepanduk yang ada di wilayah DIY yang berisikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo-Sandiaga Uno sebagai presiden dan wakil presiden merupakan inisiatif dari masyarakat.

"Itu inisiatif dari masyarakat dan relawan," katanya kepada Kompas.com saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (7/5/2019).

Baca juga: Spanduk Kemenangan Prabowo-Sandiaga di Bantul Dilepas Satpol PP

Pihaknya mengapresiasi pemasangan sepanduk yang berisi 'Selamat & sukses H Prabowo Subianto & H Sandiaga S Uno sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024. Real pilihan rakyat bukan pilihan quick count'.

"Kami sangat menghargainya," ucapnya.

Namun demikian, saat dimintai konfirmasi pencopotan di Bantul, Dharma tidak menanggapi pesan singkat.

Sebelumnya, Kepala Satpol PP Bantul, Yulius Suharta menyampaikan, pihaknya mencopot lima spanduk yang tersebar di dua kecamatan. Satu spanduk di Kecamatan Sedayu dan empat titik lainnya di Kecamatan Pleret.

"Kita lakukan pelepasan untuk menjaga kondusifitas ketentraman dan ketertiban wilayah di Kabupaten Bantul,"katanya

Baca juga: Baliho Ucapan Selamat Jokowi-Ma’ruf di Solo Diturunkan Satpol PP

Dijelaskannnya, pihaknya sampai saat ini belum mengetahui orang atau kelompok mana yang memasang spanduk tersebut.

Bagi pihaknya yang terpenting suasana di Kabupaten Bantul tetap aman apalagi saat ini memasuki bulan puasa.

"Itu (sepanduk) sebatas informasi atau publikasi kepada publik dari kelompok yang sampai saat ini belum bisa kita identifikasi,” ujarnya.

Disinggung mengenai kubu Jokowi yang memasang klaim kemenangan, Yulius mengaku, belum ada laporan yang masuk sampai saat ini.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar menunggu keputusan resmi dari KPU.

"Semua pihak bersabar menunggu KPU dan Bawaslu dalam menuntaskan tanggung jawabnya sebagai penyelenggara pemilu,"ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com