Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Sidang Artis VA di PN Surabaya, Menangis Saat Ingat Ibu hingga Polisi Bantah Terlibat Kasus Prostitusi

Kompas.com - 07/05/2019, 11:26 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam sidang lanjutan terdakwa artis VA di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, majelis hakim menolak nota keberatan atau eksepsi kuasa hukum terdakwa VA.

Hakim menilai dakwaan jaksa sudah memenuhi unsur yang didakwakan. Pihak kuasa hukum VA mengaku tidak mempermasalahkan keputusan hakim tersebut.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera membantah pernyataan tim kuasa hukum VA yang menyebut pemesan artis VA adalah oknum Polda Jawa Timur.

Barung justru menuduh kuasa hukum terdakwa hanya mencari sensasi saja dengan pernyataan tersebut.

Baca fakta lengkapnya berikut ini:

1. Eksepsi kuasa hukum terdakwa VA ditolak hakim

Artis VA dalam sidang perkara kesusilaan di Pengadilan Negeri Surabaya, Rabu (24/4/2019)KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Artis VA dalam sidang perkara kesusilaan di Pengadilan Negeri Surabaya, Rabu (24/4/2019)

Hakim Pengadilan Negeri Surabaya menolak nota keberatan atau eksepsi artis VA atas dakwaan jaksa penuntut umum.

Hakim beralasan, dakwaan jaksa sudah memenuhi unsur yang didakwakan. Penolakan hakim itu dibenarkan Milano Lubis, kuasa hukum VA, usai sidang tertutup, Senin (6/5/2019).

"Agenda sidang putusan sela tadi menolak eksepsi kuasa hukum. Tidak masalah, sidang lanjut terus," katanya kepada wartawan.

Pihaknya justru menyambut baik keputusan hakim tersebut, karena agenda sidang segara dilanjutkan dengan pembuktian dan mendatangkan para saksi.

"Buat kami tidak ada masalah, lebih baik segera ada pembuktian, agar semuanya jelas," terangnya. Dia berharap, jaksa bisa menghadirkan pria berinisial RS yang disebut memesan jasa prostitusi artis VA.

Baca Juga: Kuasa Hukum Ungkap Sosok yang Mentransfer Uang 80 Juta ke Mucikari Artis VA

2. Polda Jatim bantah ada oknum polisi terlibat

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung MangeraKOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera

Kombes Frans Barung Mangera membantah pernyataan tim kuasa hukum artis VA yang menyebut pemesan VA adalah oknum Polda Jawa Timur.

Barung menyebut, kuasa hukum VA hanya bertujuan agar tenar dengan menyebut oknum Polda Jawa Timur yang melakukan transfer Rp 80 juta kepada TN, mucikari VA.

"Itu hanya numpang popularitas kliennya saja dengan mengatakan seperti itu," kata Barung, Selasa (30/4/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com