Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Sumsel: Kunci Sel Dibuka Tanpa Dirusak

Kompas.com - 06/05/2019, 23:28 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Fakta baru kembali ditemukan dalam kasus kaburnya 30 tahanan di Polresta Palembang usai menjebol tralis ventilasi udara dalam sel. Gembok yang mengunci sel napi ditemukan tanpa mengalami kerusakan.

Temuan itu diungkapkan langsung oleh Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Senin (6/5/2019).

Zulkarnain mengatakan, usai mendapatkan laporan jika 30 tahanan telah kabur, ia langsung mengecek kondisi sel tahanan di Mapolresta Palembang. Dari hasil pengecekan tersebut, banyak ditemukan kejanggalan.

"Karena saya sendiri melihat, dari TKP kan itu sangat susah banget mau keluar begitu,karena di dalam sudah ada sel, terus keluar lagi baru ada pintu. Artinya kenapa juga kunci sel bisa dibuka tanpa rusak anak kuncinya?" kata Zulkarnain.

Baca juga: Tujuh Polisi yang Diperiksa Provost Polresta Palembang Dimasukkan ke Tempat Khusus

Salah satu tahanan yang tertangkap pun mengaku jika ia membuka gembok dengan menggunakan pinset sehingga tidak merusak.

Namun, pengakuan itu tidak akan menjadikan penyedikan menjadi tersendat terhadap dugaan adanya keterlibatan oknum anggota polisi yang bertugas saat kejadian itu berlangsung.

"Walaupun kata Fahmi yang merupakan aktornya pakai pinset (membuka gembok), tapi apakah betul tanpa pinset terbuka. Tetap saya akan melakukan tindakan (terhadap anggota). Kalau ada pidana, akan saya pidananakan, kalau kelalaian etika profesi bisa dipecat, " ujarnya.

Baca juga: Tak Tega Lihat Suami Dianiaya Dalam Penjara, Istri Selipkan Gergaji Besi ke Sel Tahanan Polresta Palembang

Dilanjutkan Zulkarnain, dua tim kini telah dibentuk untuk menangani kasus kaburnya 30 tahanan di Polresta Palembang. Tim pertama difokuskan untuk pengejaran dan tim kedua akan melakukan penanganan internal dengan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh anggota polisi yang berjaga.

 "Sampai pagi tadi sudah delapan tahanan yang tertangkap. Tujuh ditangkap dan satu menyerahkan diri. Tentu saya senantiasa mengimbau memberitahu keluarga, bahwa keluarganya melarikan diri dari Polresta Palembang, untuk menyerahkan diri. Karena tetap akan saya kejar sampai kapanpun,"tegas jenderal bintang dua ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com