5 Fakta Polisi Ganjal Truk di Tanjakan dengan Motornya, Cegah Kecelakaan Maut hingga Peroleh Penghargaan

KOMPAS.com - Aksi heroik Ipda Tatang mengganjal truk tronton yang mengalami rem blong di tanjakan Jembatan Kapuas II dengan motornya, pada Jumat (3/5/2019), mendapat apresiasi masyarakat.

Selain menyelamatkan banyak nyawa pengendara yang sedang terjebak macet di tanjakan tersebut, Tatang dianggap sigap dalam mengambil keputusan.

Tatang menerima penghargaan dari Kapolresta Pontianak Kombes Anwar Nasir atas tindakannya itu.

Penyerahan penghargaan itu digelar dalam upacara di Halaman Mapolresta Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (6/5/2019).

Baca fakta lengkapnya berikut ini:

1. Kronologi aksi heroik Ipda Tatang di Jembatan Kapuas II

Autoevoluton Ilustrasi kecelakaan.

Pada Jumat (3/5/2019) pagi, kondisi lalu lintas di tanjakan Jembatan Kapuas II, padat.

Sekitar pukul 08.45 WIB, sebuah truk tronton bermuatan penuh mogok di tanjakan tersebut.

Sejumlagh petugas kepolisian yang ada di sekitar lokasi segera berinisiatif menghalau kendaraan untuk naik ke tanjakan untuk sementara.

"Anggota polisi yang berada di lokasi segera menangani macet. Dia menghalangi jalan dengan sepeda motornya agar kendaraan tidak naik ke jembatan," kata Kasat Lalu Lintas Polresta Pontianak Kompol Salbiah, Jumat siang.

Namun, tiba-tiba rem truk tronton tersebut blong dan perlahan berjalan melindas sepeda motor milik Ipda Tatang.

"Untungnya ada motor dinas anggota yang menghalangi jalan. Motor itu dilindas truk, tapi dapat mencegah kecalakaan beruntun yang lebih parah," ucapnya.

Baca Juga: Rem Truk Tronton Blong di Tanjakan Kapuas II, Motor Polisi Jadi Ganjal

2. Alasan Ipda Tatang mendapat penghargaan

KOMPAS.com/HENDRA CIPTA Kapolresta Pontianak Kombes Pol Anwar Nasir (tengah) memberikan penghargaan kepada Ipda Tatang atas aksi heroiknya di Jembatan Kapuas II, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin (6/5/2019).

Truk tronton bermuatan penuh itu berhasil dihentikan setelah diganjal sepeda motor milik Tatang. Puluhan nyawa pengendara berhasil diselamatkan.

Hal itu membuat aksi Tatang mendapat penghargaan dari Mapolresta Pontianak.

"Pemberian penghargaan ini atas aksi heroik Ipda Tatang dalam menangani kemacetan dan mencegah terjadinya kecelakaan di Jembatan Kapuas II," kata Anwar, Senin.

Baca Juga: Polisi Sebut Kecelakaan Rombongan Mahasiswa di Tol Madiun-Nganjuk karena Sopir Mengantuk

3. Kapolresta: Semoga menjadi inspirasi anggota lainnya

KOMPAS.com/Yohanes de Britho Neonnub Ilustrasi polisi lalu lintas

Penyerahan penghargaan tersebut digelar dalam upacara di halaman Mapolresta Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (6/5/2019).

Kapolresta Pontianak berharap aksi Tatang memberikan inspirasi bagi anggota lainnya.

Salah satunya sikap cekatan untuk mengambil tindakan diskresi jika menyangkut keselamatan orang banyak.

"Pak Tatang akan selalu menjadi inspirator bagi saya dan juga bagi anggota yang lain. Di mana mementingkan kepentingan orang banyak," ucapnya.

Baca Juga: Relakan Motornya Jadi Ganjal Truk di Jembatan, Polisi Ini Raih Penghargaan

4. Polisi tetap selidiki kasus truk tronton mogok 

KOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi

Setelah kondusif, polisi segera mengevakuasi truk dan sepeda motor milik Tatang yang telah ringsek.

Kedua kendaraan tersebut saat ini diamankan di Mapolresta Pontianak untuk kepentingan penyelidikan.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan yang Menewaskan 4 Mahasiswa di Tol Madiun-Nganjuk

5. Menjadi viral di media sosial 

THINKSTOCKS/NICO ELNINO Ilustrasi media sosial

Dilansir dari Tribunnews, aksi Ipda Tatang itu menjadi perbincangan warganet. Foto-foto kejadian tersebut pertama kali diposting oleh Instagram Pontianak Media, sekitar pukul 09.30 WIB, Jumat.

Akun tersebut mengunggah foto yang memperlihatkan motor polisi berjenis Suzuki Thunder berwarna putih tampak tergilas truk jenis kontainer.

Truk itu membawa boks kontainer berwarna biru tua dan tampak seorang polisi terlihat di samping truk tersebut.

Baca Juga: Kecelakaan Rem Blong di Jalur Sarangan, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Sumber: KOMPAS.com (Hendra Cipta)/ Tribunnews (Ridwan Hardiansyah)