Kebutuhan Elpiji Meningkat Saat Ramadhan, Pertamina Tambah Outlet Penjualan di Jateng

SEMARANG, KOMPAS.com – Pertamina menambah outlet penjualan untuk penjualan elpiji di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Penambahan outlet dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan gas di wilayah tersebut, terutama pada Ramadhan dan Idul Fitri.

Unit Manager Communication dan CSR PT Pertamina MOR IV Andar Titi Lestari mengatakan, penambahan outlet diperlukan untuk menghadapi lonjakan permintaan elpiji.

Baca juga: Elpiji Melon di Polman Langka dan Mahal Jelang Ramadhan

Pihaknya memprediksi konsumsi gas selama Ramadhan dan Idul Fitri tiap harinya mencapai 3.682 metric ton (MT).

“Kami menambah outlet penjualan di beberapa SPBU dan modern outlet agar masyarakat mendapatkan kemudahan dalam memperoleh elpiji,” kata Andar, melalui pesan elektronik, Senin (6/5/2019).

Andar menjelaskan, penjualan elpiji di Jawa Tengah akan disalurkan melalui 391 agen bersubsidi, 84 agen non subsidi, dan 42.457 pangkalan elpiji.

Untuk kebutuhan selama Ramadhan dan Idul Fitri, Pertamina menambah pasokan elpiji baik yang bersubsidi maupun yang tidak.

Untuk elpiji bersubsidi, disiapkan tambahan sebanyak 8 persen dari rata-rata kebutuhan harian.

Baca juga: Muat Bensin dan Elpiji, Satu Unit Avanza Terbakar

Total kebutuhan elpiji bersubsidi tiap hari di Jawa Tengah mencapai 3.116 metric ton, dan masa Ramadhan dan Idul Fitri ditambah 263 metric ton, hingga total menjadi 3.379 metric ton.

“Tambahan 263 metric ton itu setiap harinya ini setara 87.667 tabung gas 3 kg,” tambahnya.

Sementara untuk pasokan elpiji nonsubsidi, tambahan gas disiapkan sebanyak 3 persen dari kebutuhan normal tiap hari.

Kebutuhan gas nonsubsidi sebanyak 294 metric ton ditambah 9 metric ton hingga total menjadi 303 metric ton tiap harinya.

Ditambahkan Andar, seluruh suplai gas di Jawa Tengah berasal dari Refinery Unit IV Cilacap, Terminal LPG Tanjung Mas, dan Depot LPG Cilacap.

“Pertamina memastikan bahwa pelayanan penyaluran elpiji di Jawa Tengah aman. Apabila masyarakat mendapati kendala dalam memperoleh produk elpuji subbsidi atau nonsubsidi, hubungi call center kami,” tambahnya.