Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tertimpa Pohon Tumbang, Pria ini Berencana Lapor Polisi

Kompas.com - 06/05/2019, 16:17 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Rachmawati

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Dua buah pohon di sisi Jalan Drajat, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat tumbang Senin (6/5/2019) siang menimpa sebuah warung, dua buah tiang listrik, dan sebuah mobil yang ditumpangi tiga orang.

Beruntung, tiga penumpang mobil selamat, namun kerugian kerusakan mobil yang ditanggung tidak sedikit.

Baca juga: 40 Pohon Tumbang akibat Puting Beliung di Padang

Deni Jaelani, pengemudi mobil bernomor polisi B 1112 TRH menceritakan dia bersama anak dan istrinya melaju dari arah Pasar Drajat menuju Tol Palikanci Gerbang Ciperna. Tiba-tiba pohon di tepi jalan tumbang. Dia berhasil menghindar, namun ternyata pohon  yang tumbang tersebut menimpa pohon palem yang kemudian menimpa mobilnya.

“Saya lihat pohon yang tumbang yang besar dulu. Tapi ternyata pohon yang besar nimpa pohon palem. Jadi mobil saya kena pohon palem. Kalo yang pohon besar saya sudah ngerem, bisa menghindari. Tapi saya ga sadar. Kecepatan tumbang pohon palem itu ga bisa buat saya reaksi mundur. Cepet banget,” ungkap Deni pada Kompas.com

Akibatnya, bagian atap serta kaca depan mobil Deni rusak cukup serius.

Deni mengaku sangat bingung dan meminta tanggung jawab dinas terkait agar dapat membantu proses perbaikan. Dari kerusakan yang terlihat, menurut Deni, perbaikan mobilnya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Baca juga: Kota Padang Dilanda Hujan Deras dan Puting Beliung, 20 Pohon Tumbang

Deni Jaelani akan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Cirebon Kota dan sekaligus mencari tahu siapakah yang bertanggung jawab atas peristiwa yang menimpanya. Hal tersebut ia lakukan karena biaya untuk memperbaiki mobil rusak akibat pohon tumbang tidak sedikit.

“Musibah. Sama sekali mereka bahasa tubuhnya ga bersahabat kaya gitu. Saya mohon arahan aja. Dia alasannya ga tau. Belum tau. Saya mohon arahan apa aja kalo memang dokumen yang saya siapin, saya lapor polisi. Ya saya lapor ke polisi dulu,” harap Deni.

Aji Akbar petugas BPBD Kota Cirebon kepada Kompas.com menjelaskan jika timnya langsung melakukan pembersihan agar agar jalan kembali dapat dilalui.

“Menurut pengamatan tim BPBD di lapangan, bagian tengah dari pohon yang tumbang ini jenis pohon jaran itu lapuk sehingga roboh menyangkut kabel PLN, tiang listrik, menimpa pohon palem dan roboh ke jalan,” kata Aji Akbar di lokasi.kejadian

Sementara itu, Hanry David Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cirebon mengakui jika akhir-akhir ini pohon tumbang kerap kali padahal pihaknya sudah melakukan pemangkasan.

Baca juga: 2 Wisatawan di Malang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

Namun saat ditanya jenis dan usia pohon yang telah tumbang, Hanry menyarankan agar Kompas.com bertanya kepada petugas yang sudah pensiun. Menurutnya, petugas yang sudah pensiunlah yang tahu jenis pohon dan usia pohon yang tumbang.

“Harus tanya yang sudah pensiun, yang dulu sekali yang paham jenis pohon. Kalau penghijauan kita kan, semenjak saya jadi pegawai aja pohon penghijauan yang ini. Akasia aja sudah ga ada, paling Glodokan. Paling jenis pohon sekarang Ketapang Kencana,” kata Hanry kepada Kompas.com.

Henri mengaku baru setahun di Bina Marga sehingga tidak mengetahui jenis pohon yang rapuh.

Baca juga: Warga Depok Diimbau Tak Berteduh di Bawah Pohon Besar yang Rawan Tumbang

Hanry juga menjelaskan tidak mengetahui siapakah yang bertanggung jawab apabila ada pohon yang berada di sisi jalan, tumbang dan menimpa korban. Menurutnya, tanggung jawab itu tugas baru Bina Marga yang sebelumnya dilakukan Dinas Kebersihan Pertamanan (DKP) berdasarkan perubahan aturan satu tahun lalu.

“Saya belum bisa komentar (soal tanggung jawab). Saya juga belum tau karena kebetulan di Bina Marga ini tugas (tanggung jawab) baru. Sebelumnya dilaksanakan DKP. Baru satu tahun ini dilimpahkan ke Bina Marga,” ungkap David.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com