Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Dapil Neraka, Istri Mantan Bupati Bogor Bersaing dengan Fadli Zon hingga Primus Yustisio

Kompas.com - 06/05/2019, 11:46 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Elly Rachmat Yasin, istri mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin, optimistis lolos ke Senayan untuk periode 2019-2024. Dia maju sebagai caleg dari PPP nomor urut 01, dapil Jawa Barat V yang meliputi Kabupaten Bogor

Dia harus bersaing dengan Fadli Zon (Partai Gerindra), Adian Napitupulu (PDI-P), Ichsan firdaus (Golkar) hingga mantan artis Primus Yustisio (PAN) dan Tommy Kurniawan (PKB). 

Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini meyakini, pleno penghitungan suara KPU tingkat Kabupaten Bogor yang sudah memasuki hari ke tiga bisa menjadi tolak ukur.

Setidaknya setengah data perolehan suara per-kecamatan telah terkumpul dari total 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.

Persaingan yang begitu ketat di dapil V ini karena diramaikan oleh tokoh politikus nasional, politikus lokal, artis hingga politisi pendatang baru. Dengan kata lain dapil ini disebut-sebut dapil neraka.

Baca juga: Kabupaten Bogor Dilanda Bencana Alam, Rumah hingga Jembatan Hanyut

Caleg yang populer di nasional nyatanya belum tentu beruntung menuju parlemen lantaran tak semua masyarakat sukarela memilih mereka.

Sebagai politikus lokal, Elly tak memungkiri betapa sengitnya pertarungan untuk berebut suara rakyat Kabupaten Bogor yang hampir mencapai 3,5 juta DPT.

Saking sengitnya, sejumlah nama yang kerap muncul di TV diprediksi gagal masuk Senayan. Optimis dan keyakinan yang harus dikedepankan

"Optimis saja dan yakin karena kita (internal partai) juga punya hitungan C1 dan DA1," katanya saat menyambangi rapat terbuka rekapitulasi perhitungan suara tingkat Kabupaten Bogor di Hotel Olimpic, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (3/5/2019).

Selain itu, partai berlambang Ka’bah ini juga diyakininya akan mendapatkan satu kursi untuk provinsi dan delapan kursi untuk kabupaten, sambil menunggu hasil pleno tingkat Kabupaten yang ditargetkan selesai Senin (6/5/2019).

Baca juga: Dua Petugas KPPS di Kabupaten Bogor Meninggal, Empat Pingsan

"Perhitungan pusat begitu, tapi kita tetap menunggu hasil keputusan pleno," ucapnya saat ditemui Kompas.com.

Politik tidak harus mahal

Istri dari mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin ini mengatakan bahwa politik tak selalu mahal selama caleg dan partai bisa menyiasatinya. 

Ia menyebut jauh sebelum menjadi caleg harus lebih dulu mengenal karakter masing-masing desa dan mengetahui kebutuhan masyarakatnya.

Caranya membangun jaringan dan kaderisasi partai kemudian merawatnya secara rutin sehingga tak melulu mengandalkan uang.

"Kita yakin lolos karena asli daerah Bogor, tahu apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan karakter masing-masing desa karena saya sudah 6 tahun bareng bapak (RY) sebagai ketua PKK dan sudah keliling 40 Kecamatan artinya tidak dari nol, ada pengalaman," terangnya.

Baca juga: Banjir Luapan Sungai Cikeas di Kabupaten Bogor, 1 Orang Meninggal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com