Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Agama Apresiasi Pemilu di NTT Tanpa Kecurangan

Kompas.com - 06/05/2019, 08:51 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pelaksanaan pemilu 17 April 2019 lalu yang aman, lancar dan transparan di Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat apresiasi dari sejumlah tokoh agama di wilayah itu.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi NTT H Abdul Kadir Makarim mengatakan, pemilu kali ini berlangsung transparan sehingga berjalan baik.

"Kita lihat bahwa Pemilu 2019 di NTT transparan dan tanpa adanya kecurangan," ucap Makarim kepada Kompas.com, Minggu (5/5/2019).

Makarim menampik isu yang beredar di masyarakat terkait pelaksanaan Pemilu 2019 yang dinilai penuh kecurangan yang dilakukan secara struktural, masif, dan sistematis.

"Pemilu 2019 telah berjalan aman dan lancar, dan semua prosesnya dikawal secara baik dari pihak penyelenggara, aparat keamanan TNI-Polri dan berbagai unsur masyarakat terkait di dalamnya," ujarnya.

Baca juga: PKS dan PPP Protes, Satu Kecamatan Harus Ulang Rekapitulasi Suara Pemilu

Makarim pun mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar bersabar dan menunggu hasil keputusan KPU pada 22 Mei 2019.

"Tentunya, siapa pun yang terpilih itu sudah merupakan pilihan Tuhan, yang harus dihormati," kata Makarim.

Dihubungi secara terpisah, Ketua Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi) Provinsi NTT Indra Effendi mengapresiasi partisipasi seluruh masyarakat di daerah ini sehingga Pemilu 2019 dapat berlangsung aman, sukses dan tanpa ada gesekan di masyarakat.

Indra menyebut, meski Pemilu 2019 cukup rumit, tapi pelaksanaannya telah berjalan dengan lancar tanpa adanya konflik di masyarakat.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Ngada I Gusti Agung Ketut Artanaya juga mengapresiasi antusiasme masyarakat melaksanakan Pemilu 2019.

Baca juga: Ketua MUI Kendal: Terima Kasih Masyarakat, karena Pemilu Berjalan Aman

Artanaya menilai, pemilu di daerah itu sudah berlangsung jujur dan tanpa kecurangan karena semua proses dan tahapan disaksikan langsung berbagai pihak yang terlibat di dalamnya.

"Semuanya berlangsung transparan, sehingga warga bisa melihat langsung dan mengikuti seluruh prosesnya dengan baik. Tinggal kita bersama-sama menunggu hasilnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com