“Sekarang sudah klir. Kalau terkait desakan penghitungan ulang dari anggota kita itu tidak mencakup semua wilayah,” ujarnya.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Cianjur Hilman Wahyudi mengatakan, kericuhan yang melibatkan petugas PPK dengan komisioner Bawaslu semalam lebih disebabkan kesalahpahaman.
“Itu (kericuhan) berawal dari pertanyaan-pertanyaan kritis dari pihak Bawaslu ke PPK khususnya terkait aturan DPK (daftar pemilih khusus). Namun karena disampaikan dengan nada tinggi sehingga memicu emosi rekan-rekan PPK,” tutur Hilman saat dikonfirmasi Kompas.com di lokasi rapat pleno, Sabtu (04/05/2019) pagi.
Baca juga: Lokasi Rapat Pleno KPU Karawang Dijaga Ketat 200 Personel Gabungan
Oleh karena itu, ditegaskan Hilman, keributan semalam lebih karena tata cara penyampaian saja.
“Kalau substansinya sih oke. Hanya nadanya tinggi sehingga dirasa kurang pas tata cara penyampaiannya sehingga menyulut emosi beberapa kawan PPK,” ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.