Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Unik Sambut Ramadhan, Makan Bajambau Perkuat Silaturahmi di Kampar Riau

Kompas.com - 04/05/2019, 10:38 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Setiap menyambut bulan suci Ramadhan, warga Dusun Jawi-jawi, Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Riau, selalu mengadakan acara tradisi "Makan Bajambau" atau makan bersama. Tradisi ini sudah menjadi turun temurun yang hingga kini tetap terjaga.

Untuk tahun ini, tradisi Makan Bajambau diadakan, Jumat (3/5/2019) atau tiga hari menjelang Ramadhan 1440 H yang jatuh pada Senin (6/5/2019).

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, jam 10.00 WIB, sejumlah kaum wanita berjalan kaki sambil membawa membawa hidangan makan, nasi dan sambal, yang ditaruh di dalam dulang ataupun talam yang dibawa dengan cara dijunjung di atas kepala.

Baca juga: Tradisi Unik Sambut Ramadhan, Gerebeg Apem Simbol Minta Ampunan di Jombang

Hampir semua ibu-ibu membawa hidangan dari rumahnya masing-masing dengan menu yang berbeda-beda. Ada ayam, ikan, daging serta sayur dan masakan kampung lainnya.

Hidangan yang dibawa itu dikumpulkan di dalam dua mushala dan di teras masjid yang letaknya berdekatan. Hidangan ini akan disantap usai shalat Jumat.

Di lokasi acara, juga didirikan sebuah tenda untuk mengadakan sejumlah kegiatan, seperti menyantuni anak yatim, pertemuan tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat, serta hiburan bernuansa islami.

Sehabis shalat jumat di Masjid Al Muttaqin, para jemaah yang sudah lapar langsung berbondong-bondong menuju hidangan untuk disantap bersama.

'Makan Bajambau' pun dimulai. Hampir seluruh warga ikut makan, baik yang kecil, muda dan tua, semuanya tampak semangat untuk makan bersama. Warga duduk bersila saling berhadapan.

Baca juga: Gembrong Liwet, Tradisi Unik Warga Sumedang Sambut Ramadhan

Setelah selesai makan bersama, seluruh warga berkumpul di tenda untuk mengikuti kegiatan lainnya, yang berlangsung hingga sore harinya.

Tujuan tradisi Makan Bajambau 

Nurhasmi, salah satu tokoh masyarakat Dusun Jawi-jawi mengungkapkan, tradisi Makan Bajambau sudah menjadi turun temurun dan rutin diadakan setiap menyambut bulan suci Ramadhan.

"Tradisi ini sejak nenek moyang kami dulu sudah ada. Alhamdulillah, tradisi ini sampai sekarang masih kami lestarikan dan diadakan setiap tahun menjelang Ramadhan," kata Nurhasmi saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat.

Dia mengatakan, tradisi Makan Bajambau selalu diadakan pada Jumat terakhir sebelum memasuki puasa.

Acara tersebut bertujuan untuk memperkokoh hubungan silaturahmi sesama warga setempat.

"Selain itu, kami menyantuni anak yatim, yatim piatu dan fakir miskin," sambung Nurhasmi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com