Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Nenek Tewas Tertimbun Longsor di Rumahnya

Kompas.com - 04/05/2019, 09:25 WIB
Irwan Nugraha,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Runasih (72), seorang nenek asal Kampung Pasar Gantung, Desa/Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya, ditemukan tewas saat rumahnya tertimbun longsoran tanah di sebuah tebing, Jumat (3/5/2019) kemarin.

Longsor terjadi saat kawasan Tasikmalaya, diguyur hujan deras selama beberapa hari. Dua rumah di kawasan itu kemudian tertimpa material longsoran tanah.

Tim gabungan dari BPBD, Kepolisian dan TNI sempat beberapa jam mencari korban di tumpukan material tanah longsor.

Pada Jumat sore, jenazah korban berhasil ditemukan dan langsung diserahkan kepada keluarganya.

"Kondisi di lokasi bencana sangat sulit, listrik mati, sinyal tak ada dan sempat kesulitan akses jalan mendatangkan alat berat. Tapi, tim gabungan akhirnya berhasil menemukan korban yang tertimbun atas nama Runasih (72)," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Ria Supriana, Sabtu (4/5/2019).

Ria menambahkan, guyuran hujan terus menerus menyebabkan tebing tinggi sekitar 15 meter longsor dan menimpa dua rumah warga di bawahnya.

Rumah satu lagi dihuni keluarga Oleh (54). Oleh dan istrinya, Runasih (72), serta anaknya berhasil selamat.

Sementara Runasih yang tinggal sendirian di rumah di dekat rumah Oleh tak berhasil selamat.

"Kami selama ini meminta agar masyarakat tak lagi mendirikan rumah di lokasi berbahaya. Kami dari pemerintah telah mengimbau kepada seluruh warga di Kabupaten Tasikmalaya waspada bencana karena cuaca buruk," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com