Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2019, 06:00 WIB
Andi Hartik,
Khairina

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Agus Susanto (53) baru tiba di rumahnya di Jalan Tlogo Indah nomor 70 RT 06 RW 01 Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru usai mengajar, Selasa (16/4/2019) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Sehari-hari, Agus menjadi guru pengajar di SMK National Media Center Kota Malang. Ia mengajar bahasa daerah, sejarah, dan kewirausahaan.

Belum sempat istirahat, Agus kembali keluar rumah setelah makan. Dia menuju lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan didirikan.

Baca juga: 412 Petugas KPPS Pemilu 2019 Meninggal Saat Bertugas

 Ketika itu, Agus mengemban tugas sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu Serentak 2019. Agus bertugas di TPS 04 Kelurahan Tlogomas.

"Sore itu pergi untuk mendirikan TPS sampai malam. Baru pulang pukul 23.30 WIB," kata Dong Maria Boru Haloho, istri Agus saat ditemui di rumahnya, Jumat (3/5/2019).

Keesokan harinya, tepat pada hari pencoblosan, Rabu 17 April, Agus berangkat ke TPS tempatnya bertugas sekitar pukul 06.00 WIB.

Agus sempat pulang ke rumahnya sekitar pukul 11.30 WIB untuk mencoblos di TPS 05 karena rumah tempat tinggal Agus masuk TPS 05 meskipun Agus bertugas di TPS 04.

Setelah itu, Agus lembur dengan tugasnya sebagai petugas KPPS. Setelah menjaga keberlangsungan pemungutan suara, Agus bersama KPPS yang lainnya melakukan penghitungan surat suara.

Lima jenis surat suara yang harus dihitung membuat proses penghitungan itu berlangsung lama. Agus baru pulang ke rumahnya dini hari keesokan harinya sekitar pukul 3.30 WIB.

Sesampainya di rumah, Agus membangunkan istrinya yang masih tidur. Agus sempat memberikan uang bayarannya sebagai petugas KPPS yang kurang dari Rp 500.000 karena sudah dipotong pajak.

Agus juga masih sempat mandi dan shalat subuh sebelum akhirnya tertidur dan tidak bangun lagi.

"Tidurnya itu biasa. Tidak ada bunyi jatuh. Jadi seperti orang mau tidur biasa," kata Dong Maria mengenang detik-detik terakhir kehidupan suaminya.

Baca juga: 8 Petugas KPPS di Maluku Meninggal Saat Jalankan Tugas

"Tidak ada kata mengeluh," jelasnya.

Saat itu, Dong Maria mencoba mengajak ngobrol suaminya. Namun tidak ada jawaban. Merasa curiga, Dong Maria menggugah tubuh suaminya, dan tetap tidak ada jawaban.

Dong Maria lalu meminta anak-anaknya untuk menemani ayahnya itu. Sedangkan, Dong Maria meminta bantuan kepada tetangganya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com