Ia pun berencana untuk menambah dua hingga tiga gerai lagi tahun depan.
Meski begitu, ia menyebutkan, bila ada rencana untuk membuka gerai di luar Lampung, dirinya akan memakai brand berbeda. Namun, ia masih merahasiakannya.
Yussy menuturkan, saat-saat terberat dalam merintis bisnisnya ketika harus melatih sumber daya manusia.
"Sebab, kami harus melatih orang-orang yang non-skill sama sekali jadi terampil. Di situ kesuliannya," jelas Yussy.
Baca juga: Kisah Pemuda Tamatan SMP di Payakumbuh yang Retas Situs KPU, Tak Niat Jahat hingga Dapat Sertifikat
Saat ini, tantangan Yussy berbeda. yakni tantangan kemajuan teknologi dan persaingan yang semakin ketat.
Pasalnya dengan kemajuan teknologi, produknya mulai marak diduplikasi pemain lainnya. Namun, sebagai pioner ia tak merisaukan pengusaha lain ikut menjual pie pisang.
"Saya berpikir positif bahwa produk saya memang diterima," ujar Yussie. (Sugeng Adji Soenarso)
Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul "Hobi antar kesuksesan Yussy berbisnis Pie Pisang".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.