Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meracik Hobi Jadi Rezeki, Kisah Sukses Yussy Berbisnis Pie Pisang Khas Lampung

Kompas.com - 03/05/2019, 10:42 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Sudah banyak sekali contoh membangun bisnis berlandaskan hobi, dan kemudian sukses besar. Kisah Yussy Asifaurini salah satunya.

Hobi di bidang kuliner membuatnya melihat peluang bisnis olahan pisang dan membuka Toko Roti Yussy Akmal. Dengan kesabaran, toko rotinya berkembang.

Kini, dalam sehari, Yussy bisa menjual 7.000-8.000 pie pisang. Dari satu outlet, perempuan 47 tahun ini pun sudah mengoperasikan lima outlet Toko Roti Yussy Akmal. Ada 170 orang karyawan yang membantunya.

Gerainya dengan cepat dikenal, baik oleh masyarakat Lampung maupun wisatawan. Yussy memang memposisikan produknya sebagai oleh-oleh khas Lampung.

Baca juga: Kisah Bella Jadi Pelopor Batik Khas Belitong dengan Omzet Rp 300 Juta Per Bulan

Bagaimana kisah Yussy membangun bisnis pie pisangnya? Berikut penuturan perempuan asli Bandar Lampung ini.

Bantu perekonomian keluarga

Keluarga Yussy mencapai titik sulit perekonomian ketika sang ayah meninggal dan memiliki banyak utang. Pada saat itu, Yussy baru duduk di bangku SMA.

Dia pun bertekad untuk membantu perekonomian keluarganya dengan merintis bisnis kue. Dengan modal satu kilogram tepung terigu dan hobi membuat kue, Yussy pun mulai menawarkan pie pisang.

"Saya memang hobi dengan dunia kuliner. Jadi, saya coba kembangkan hobi menjadi bisnis untuk meringankan beban orangtua, sekaligus supaya saya tidak minta uang," kisah Yussy, seperti dikutip dari Kontan.

Baca juga: Kisah Mantan Sopir Taksi Jadi Raja Bisnis Logistik di Jatim

Awalnya, Yussy hanya menawarkan pie pisang pada teman-teman di sekolah dan gurunya. Dia juga tidak malu harus berkeliling dan mengetuk tiap-tiap rumah orang menawarkan produknya.

Buah dari kesabarannya adalah sambutan baik dari konsumennya. Sambutan baik itu menyalakan semangatnya untuk terus mengasah kemampuan berbisnis.

Singkat cerita, bisnis kue Yussy terus berkembang hingga pada 2011 Yussy bisa membuka gerai toko kue pertamanya. Toko itu dinamakannya Toko Roti Yussy Akmal.

Harga pie pisang di toko ini tidak terbilang murah, yakni Rp 9.000 per piece. Namun harga tak menghalangi peminat pie pisangnya.

Tak heran jika akhirnya outlet pie pisangnya berkembang jadi lima outlet.

Baca juga: Kisah Tiga Anak Muda Bandung Rintis Bisnis Sneakers Lokal

Fokus di Lampung

Soal outlet, Yussy belum punya rencana untuk membuka di luar Lampung.

Pasalnya, Yussy ingin membangun branding Yussy Akmal sebagai toko oleh-oleh khas Lampung, sehingga dia tidak ingin ada brand Yussy Akmal di luar Lampung.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com