Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Kisah Ibu Hendak Melahirkan Ditandu 3 Km dan Terjebak Lumpur

Kompas.com - 02/05/2019, 22:43 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com – Seorang ibu hamil bernama Desriani (22) asal Desa Minanga, Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, terpaksa ditandu sejauh 3 kilometer karena akses jalan yang tidak memadai dan dijangkau oleh kendaraan.

Warga setempat menandu untuk diantarkan ke Rumah Sakit Hikmah Masamba, Kabupaten Luwu Utara menggunakan mobil ambulans.

Sayangnya, kondisi jalan yang berlumpur membuat ambulans tersebut terjebak akibat material longsor.

Bidan Sutrayani yang mendampingi pasien mengatakan bahwa mobil ambulans yang mengantar pasien terjebak di jalan karena longsor.

Baca juga: Viral Video Anak Terjepit Eskalator Plaza Andalas Padang, Polisi Periksa Orangtua

"Kami berangkat dari kampung jam 10.00 Wita, tiba di daerah Makaratte (masih kawasan Desa Minanga) jalan poros kecamatan. Sesampai di daerah Makaratte, ibu hamil itu kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans, namun perjuangan Desriani untuk melahirkan anak ketiganya belum berjalan mulus. Di tengah perjalanan mobil ambulans tersebut terjebak lumpur di antara Desa Minanga dan Desa komba, Kecamatan Rongkong," kata Sutrayani, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (02/5/2019) malam.

Dengan bekerja keras di tengah lumpur, warga berupaya mendorong mobil ambulans tersebut demi menolong ibu hamil agar bisa sampai di rumah sakit.

“Setelah lolos dari lumpur, kami melanjutkan perjalanan, tiba di Rumah Sakit Hikmah sekitar pukul 16.00 Wita. Alhamdulillah ibu dan bayinya selamat, melahirkan dengan operasi sesar,” ucapnya.

Dalam perjalanannya mengantar pasien ibu hamil, Sutrayani mendokumentasikan perjalanan dan kondisi jalan yang dilaluinya, lalu mengunggah di akun media sosial Facebook miliknya https://www.facebook.com/poetrhye.vierratalecelalue.

Beberapa jam kemudian postingannya mendapat berbagai tanggapan positif dari netizen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com