KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Bersama 24 Ribu Penari, Wali Kota Hendi Ikut Joged Goyang Semarangan

Kompas.com - 02/05/2019, 19:15 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com - Berpakai khas Semarang bernuansa putih dan merah, sekitar 24.000 orang memadati Jalan Pemuda di ruas depan Balaikota Semarang mengikuti kegiatan Joged Bareng Goyang Semarangan.

Kegiatan joged bareng ini adalah dalam rangka memperingati HUT Kota Semarang ke-472

Jumlah 24.000 peserta itu sendiri sebenarnya jauh melampaui ekspektasi penyelenggaraan kegiatan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Pada awalnya Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi sendiri hanya menargetkan keterlibatan sekitar 15.000 peserta dalam kegiatan Joget Bareng Goyang Semarangan.

Melihat besarnya animo masyarakat untuk ikut ambil bagian, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu pun mengatakan, jika kegiatan Joget Bareng Goyang Semarangan merupakan representasi besarnya persatuan masyarakat Kota Semarang.

“Hari ini tari kolosal, yang diperkirakan 15.000 ternyata 24.000 yang hadir. Semua ikut gembira, bangga karena Kotanya berulang tahun, saya rasa kegembiraan ini milik seluruh masyarakat Kota Semarang” ungkap Hendi seperti dalam keterangan tertulisnya. 

"Hari Jadi Kota Semarang adalah dari, oleh, dan untuk rakyat, sama halnya Joget Bareng Goyang Semarangan yang menjadi gambaran terjalinnya persatuan dan kesatuan yang kuat dengan menari bersama," tambah Hendi.

Tak hanya untuk peringatan HUT Kota Semarang ke-472, kegiatan tersebut juga sebagai upaya pemecahan rekor Joged Bareng Goyang Semarangan. Upaya ini adalah salah satu cara untuk memperkenalkan kebudayaan Kota Semarang kepada masyarakat luar.

"Saya ingin goyang semarangan menjadi ikon baru kota Semarang, sehinggamasyarakat Kota Semarang harus tahu dan mengenal budayanya. Selain itu, juga untuk memperkenalkan kepada dunia luar bahwa Kota Semarang punya kesenian keren yang menarik," tambah Wali Kota Semarang tersebut.

Selain kegiatan Joged Bareng Goyang Semarangan, Hendi menerangkan jika rangkaian peringatan HUT ke-472 Kota Semarang masih akan berlanjut hingga ditutup pada tanggal 4 Mei 2019, dengan penyelenggaraan Pawai Budaya Dugderan.

Sedangkan di tanggal 3 Mei 2019 Pemkot Semarang juga akan menyelenggarakan Semarang Bersholawat dengan mengundang Habib Syech.

"Harapannya dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka HUT Kota Semarang ke-472 ini, seluruh masyarakat Kota Semarang bisa merasakan kemeriahannya, dan wisatawan juga tertarik berkunjung ke Kota Semarang," tutur Hendi.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com