Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Pemilu yang Gugur di Sumsel Bertambah Jadi 23 Orang

Kompas.com - 02/05/2019, 18:59 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan mencatat, petugas pemilu yang meninggal akibat kelelahan kembali bertambah dan menjadi sebanyak 23 orang, Kamis (2/4/2019).

Sebelumnya, pada Senin (29/4/2019) kemarin, KPU telah mendata jika petugas pemilu yang meninggal adalah 16 orang.

Namun kemudian jumlah itu kembali bertambah, setelah tujuh orang pengawas pemilu lain juga meninggal akibat kelelahan.

Anggota KPU Sumsel Divisi Hukum dan Pengawasan Hepriadi mengatakan, tujuh petugas pemilu yang meninggal tersebut berasal dari  Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Muara Enim, dan Lubuklinggau.

Baca juga: Peringati May Day, Kapolda Sumsel Potong Tumpeng Bareng Buruh

Pihak KPU sendiri menurut Hepriadi masih menunggu petunjuk teknis untuk memberikan santunan kepada ahli waris.

"Ahli waris akan diberikan santunan, setelah cair akan langsung diberikan, mereka pahlawan demokrasi, pahlawan penyelenggara pemilu," kata Hepriadi melalui pesan singkat.

Hepriadi mengungkapkan, tujuh petugas Pemilu yang meninggal itu sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Hasil diagnosa dokter pun, semuanya hampir sama karena sakit akibat kelelahan.

"Untuk yang sakit, kita masih mendata jumlahnya ada berapa," ujarnya.

Baca juga: Jumlah Petugas Pemilu yang Meninggal di Sumsel Bertambah Jadi 16 Orang

Daftar 23 petugas pemilu yang meninggal di Sumsel:

1. Fahrul Andi (50), anggota KPPS di TPS 02 Desa Blambangan, Pengandonan, Ogan Komering Ulu (OKU)

2.Tutik Hidayati (42), anggota KPPS Desa Suka Mulya, Ogan Komering Ilir (OKI)

3.Arman (42), Ketua KPPS TPS 07 Gunung Jati, Kecamatan Cempaka, OKU Timur

4. Syarifudin (39), anggota KPPS TPS 06 Desa Anyar, Kecamatan BP Bangsaraja, OKU Timur

5. Yanto (30), anggota KPPS Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang, Musi Banyuasin

6. Untung Imansyah, Ketua KPPS TPS 014 di Desa Sumber Jaya Kecamatan Sumber Marga Telang, Banyuasin 

7. Ganjar, Ketua PPS Desa Maju Ria, Kecamatan Karang Agung, Banyuasin 

8. H Slamet Riadi, Ketua RT 34 dan Ketua KPPS TPS 031 Kelurahan 20 Ilir D-1, Ilir Timur I, Palembang

9. Yusman, anggota KPPS Desa Paduraksa, Kecamatan Sikap Dalam, Empat Lawang

10. Marwah, petugas Linmas TPS 05, Desa Sudi Mampir, Indralaya, Ogan Ilir

11. Simbolon (54), anggota KPPS TPS 04 Kelurahan Megang, Kecamatan Lubuk Linggau Utara, Kota Lubuklinggau

12. A Rafik, anggota KPPS TPS 03 Talang Buluh, Talang Kelapa, Banyuasin

13. Sri Wansu, anggota Linmas TPS Desa Lesung Batu, Lintang Kanan, Empat Lawang

14. Mulyadi, Ketua KPPS TPS 01, Desa Air Bening, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara

15. Alamsyah (57) anggota KPPS TPS 043 Perum TOP Blok B6, Kelurahan 15 Ulu, Palembang

16  Najiullah, anggota Linmas TPS 02 RT 02, Kelurahan Silaberanti, Palembang

17. Sumarjo Utomo, anggota KPPS TPS 014 Kelurahan Sukamaju, Sako, Palembang

18. Mansur (64), anggota linmas TPS 01 Desa Teloko Dusun 01 RT 002, Kec. Kayuagung, OKI

19. Sairin, anggota linmas TPS 01 Desa Bangun Sari, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim

20. Romza Nopendi, Ketua KPPS TPS 08 Kelurahan Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat, OKU

21. Hariyadi, Ketua KPPS 01 Desa Terusan, Kecamatan Baturaja Timur, OKU

22. Tamrin, sekretariat PPS Desa Rantau Jaya, Kecamatan Belitang Madang Raya, OKU Timur

23. Rusian, Ketua KPPS TPS 09 Kelurahan Ulak Lebat, Kecamatan Lubuklinggau Barat, Lubuklinggau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com