Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jawa Tengah Terbitkan Pergub Pendidikan Antikorupsi di Sekolah

Kompas.com - 02/05/2019, 15:16 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerbitkan peraturan gubernur Nomor 10 Tahun 2019 tentang pendidikan anti korupsi di sekolah.

Melalui Pergub ini, sekolah di tingkat SMA di Jawa Tengah nantinya diajarkan materi-materi antikorupsi.

Pergub tersebut secara simbolis di-launching di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Gubernur Jateng, Kamis (2/5/2019). Hadir dalam kegiatan itu, Wakil ketua KPK Saut Situmorang.

Baca juga: KPK Minta Daerah Lain Tiru Jateng yang Terapkan Pendidikan Antikorupsi

"Materi pendidikan anti korupsi bukan cerita nangkap-nangkap orang, tapi dibuat yang menyenangkan," kata Ganjar, seusai kegiatan tersebut.

Ganjar mengatakan, pendidikan antikorupsi tidak saja berupa materi, melainkan juga praktik di dalam permainan.

Para guru yang mengajar nantinya juga diperbolehkan mengkreasikan materi dengan kombinasi alat peraga. Materi antikorupsi diberikan sejak dini kepada anak didik.

"Kami buka ruang lebar bagi guru untuk berkreasi dan berinovasi, mereka bisa menciptakan alat peraga, permainan yang menyenangkan dan sebagainya," ujar dia.

Di Jawa Tengah, meksi Pergub baru diterbitkan, namun sudah ada 23 SMA/SMK yang mengajarkan materi ini di sekolah. Ditargetkan semua sekolah di bawah naungan Pemprov Jateng mengajarkan materi tersebut.

"Semua sekolah di Jateng menerapkan program ini," ujar dia.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan, pendidikan karakter dan antikorupsi diperlukan untuk menumbuhkan integritas pada diri seorang.

Baca juga: ICW Temukan 91 Kasus Kriminalisasi dan Serangan Fisik Terhadap Pegiat Antikorupsi

Integritas dinilai penting karena sebagai modal pemberatasan korupsi.

"Pergub yang dikeluarkan untuk menjaga integritas masyarakat. Tidak hanya Aparatur Sipil Negara (ASN) saja, namun pelajar, pihak swasta dan masyarakat pada umumnya," tambah dia.

KPK berharap impelentasi pendidikan antikorupsi di sekolah-sekolah dapat dilakukan secara menyenangkan dan mudah diterima.

"Bicara antikorupsi itu tidak seram-seram, harus yang menyenangkan. Bisa melalui permainan tradisional, bisa lewat lagu dan lainnya, sehingga nantinya jadi kebiasaan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com