Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Aksi May Day di Indonesia, Aksi Anarkis Kelompok Anarko hingga Ziarah di Makam Pejuang Buruh Marsinah

Kompas.com - 02/05/2019, 13:58 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah cara dilakukan para buruh untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day pada hari 1 Mei kemarin.

Para jurnalis di Kediri menggelar aksi May Day dengan berziarah ke makam Marsinah dan melakban mulut mereka.

Aksi tersebut menyimbolkan kondisi kesejahteraan jurnalis saat ini yang dianggap masih jauh dari kata ideal.

Namun, aksi May Day pada Rabu (1/5/2019) di Indonesia tercoreng dengan aksi penganiayan jurnalis yang sedang bertugas di Bandung.

Lalu, aksi anarkis dari kelompok Anarko di sejumlah daerah juga menodai aksi para buruh di Indonesia.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Lakban mulut hingga berziarah di makam Marsinah

Dua jurnalis di Kediri, Jawa Timur, saat memperingati Mayday 1 Mei 2019.KOMPAS.com/M.AGUS FAUZUL HAKIM Dua jurnalis di Kediri, Jawa Timur, saat memperingati Mayday 1 Mei 2019.

Peringati May Day, dua orang jurnalis di Kediri, melakban mulut dan menggelar beber poster pada hari Rabu (1/5/2019).

Setelah itu, kedua jurnalis yang bernama Bramanta Pamungkas dan Reki segera berkeliling kota dengan menggunakan kendaraan vespa keliling kota.

Mereka berhenti di beberapa tempat seperti pusat perbelanjaan, kantor polisi dan taman makam pahlawan.

Saat berhenti di pusat perbelanjaan, kedua jurnalis tersebut menggelar poster bertuliskan "gaji kecil gak bisa ngemall".

Lalu saat berada di kantor polisi, mereka menggelar poster bertuliskan "butuh disayang, bukan ditendang".

Bramanta, sekaligus koordinator aksi mengatakan, aksi tersebut merupakan ekspresi penyuaraan dari kondisi jurnalis saat ini yang dianggap jauh dari ideal.

"Masih jauh dari kondisi ideal," ujar Bramanta.

Sementara itu, seorang jurnalis di Nganjuk bernama Rekian Reki menggelar aksi May Day dengan berziarah di makam Marsinah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com