Mabuk, Sopir Avanza Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas

AMBON, KOMPAS.com - Deden Halim (18), warga Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon,  meningal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya ditabrak mobil Toyota Avanza di Jalan M Putuhena di Desa Rumah Tiga, tepatnya di depan SMK 5 Ambon.

Kecelakaan maut yang terjadi pada Rabu (1/5/2019) malam, juga mengakibatkan seorang pelajar. Arifin Wolio yang saat itu berboncengan dengan Deden mengalami luka di bagian wajah, bibir, patah gigi, luka pada kaki kanan, dan luka pada tangan kiri.

Kepala Satuan Lantas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Iptu Fiat Ari Syuhada mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat mobil Avanza yang dikendarai Richard Toule bergerak dari arah Desa Wayame menuju Desa Poka.

Baca juga: Bus Pengangkut Rombongan Anak Sekolah Kecelakaan di Jalur Puncak Selarong

Saat tiba di lokasi kejadian, mobil Avanza tiba-tiba hilang kendali dan langsung menabrak sepeda motor Honda Beat yang dikendarai korban dari arah yang berlawanan.

“Pengemudi mobil Avanza saat itu dalam kondisi mabuk, dia hilang kendali dan masuk jalur pengendara sepeda motor. Mobil Avanza langsung menabrak sepeda motor,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (2/5/2019).

Dia mengungkapkan, tabrakan tersebut menyebabkan kedua korban yang berada di atas sepeda motor langsung terjatuh hingga mengalami luka-luka disekujur tubuh mereka.

sementara, pengemudi Avanza juga menabrak pagar SMK 5 usai menabrak sepeda motor.

“Saat itu, kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Ambon, namun pengendara sepeda motor meninggal dunia akibat luka parah yang dideritanya,” ujarnya.

Baca juga: Kecelakaan Rem Blong di Jalur Sarangan, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Menurut Fiat, saat kejadian. Polisi yang datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP langsung mengamankan pengemudi mobil Avanza.

Saat ini pelaku telah ditahan di Polres Pulau Ambon bersama barang bukti berupa mobil yang dikendarainya.

“Semua barang bukti baik sepeda motor korban maupun mobil Avanza dan sopir telah diamankan di Polres Pulau Ambon. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan kami memastikan sopirnya akan menjadi tersangka,” ungkapnya.