AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Ambon mulai memperbaiki tiga titik longsor di jalan raya yang menghubungkan desa-desa wilayah pegunungan di Kecamatan Leitimur Selatan dengan pusat Kota Ambon, Kamis (2/5/2019).
Longsor di tiga lokasi tersebut terjadi pada Rabu (30/4/2019) pagi setelah hujan deras selama beberapa hari mengguyur kawasan tersebut.
Akibat musibah longsor tersebut, akses transportasi dari Kecamatan Leitimur menuju Kota Ambon dan sebaliknya sempat terganggu.
Baca juga: Banjir dan Longsor Terjang Kabupaten Enrekang, 42 Rumah Rusak
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Demy Paays mengatakan, pascakejadian itu, Pemerintah Kota Ambon langsung mengambil sejumlah langkah untuk memperbaiki kerusakan badan jalan yang mengalami longsor.
“Hari ini Pemerintah Kota Ambon lewat Dinas PUPR telah mengambil langkah perbaikan, dan kemarin itu material sudah sampai di lokasi, hari ini sudah mulai pekerjaan,” kata Demy, saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
Petugas BPBD Kota Ambon, lanjut Demy, ikut turun langsung ke lokasi untuk membantu membersihkan material longsor berupa tanah dan pepohonan yang menutup badan jalan di kawasan hutan Hukurila.
“Dari tiga titik longsor itu yang longsor tanah dan pohon-pohon menutup badan jalan itu sudah diselesaikan, itu lokasinya masuk di Desa Hukurila,” kata dia.
Baca juga: BNPB: Kerugian Sementara Banjir dan Longsor di Bengkulu Rp 144 Miliar
Demy mengatakan, dua lokasi longsor lainnya yang menyebabkan amblasnya badan jalan terjadi di perbatasan antara Desa Naku dan Desa Hatalae. Saat ini, kedua titik longsor tersebut sementara dikerjakan.
“Nah, hari ini sudah mulai dikerjakan, paling lambat sampai hari Sabtu sudah selesai,” ujar dia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Ambon, Enrico Matitaputty membenarkan jika saat ini pihaknya tengah memperbaiki ruas jalan yang amblas akibat longsor di dua titik di Kecamatan Leitimur Selatan.
“Iya, sementara diperbaiki. Mohon maaf saya sedang rapat,” kata Enrico, sambil menutup sambungan telepon.