Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Luwu Siap Daerahnya Jadi Ibu Kota Negara

Kompas.com - 01/05/2019, 14:16 WIB
Amran Amir,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com - Wacana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke luar Pulau Jawa, mendapat respons baik dari Bupati Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Basmin Mattayang.

Menurut Basmin Mattayang, jika masyarakat menginginkan dan mengusulkan Kabupaten Luwu dijadikan sebagai ibu kota negara maka tentu pihaknya sangat berterima kasih.

“Jika Kabupaten Luwu dijadikan sebagai ibu kota negara maka tentu kita semua siap dan berterima kasih, hal ini seperti bintang jatuh dari langit buat kita semua,” kata Basmin, saat ditemui di Kantor Bupati Luwu, Rabu (1/5/2019).

Baca juga: Anggap untuk Kebaikan Bangsa, Polri Dukung Rencana Pemindahan Ibu Kota

Basmin mengatakan, jika Luwu dijadikan ibu kota negara, maka pemerintah Kabupaten Luwu siap menyiapkan lahan.

“Lahannya kami siapkan karena Luwu ini masih punya potensi dijadikan ibu kota negara, dengan luas wilayahnya yang sekian puluh ribu hektar,” ucap dia.

Selain didukung dengan lahan, kondisi daerah Kabupaten Luwu selama ini aman dari gempa bumi.

Sementara, daerah sekitarnya seperti Kabupaten Wajo, Kota Palopo, Luwu Utara, dan Luwu Timur serta Toraja Utara semuanya berdekatan dan masih memiliki lahan yang cukup luas.

Basmin Mattayang berharap, melalui wacana ini kelak kementerian tidak terpusat di dalam satu kota namun terbagi di beberapa provinsi.

Sementara, Presiden, TNI dan Polri berada di ibu kota negara.

Baca juga: Ibu Kota Pindah, Pemerintah Frustrasi Benahi Jakarta?

“Saya sangat sependapat dengan konsep presiden kita Joko Widodo untuk memindahkan ibu kota negara ke luar Pulau Jawa itu sangat tepat sekali. Cuma kalau boleh saran saya kementerian itu jangan terpusat dalam satu kota tetapi kementerian itu terbagi di beberapa provinsi, mungkin ada yang kita dapat di Sulawesi Selatan, mungkin ada di Kalimantan dan lain-lain sebagainya,” ujar dia.

Untuk diketahui, Luas Kabupaten Luwu 3.000,25 km2. Jumlah penduduknya 335.828 jiwa, memiliki Bandar Udara Laga Ligo Bua, dan Pelabuhan Ulo-ulo, fasilitas kesehatan dan pendidikan cukup tersedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com