Harga Cabai dan Bawang Merah Melambung hingga 100 Persen di Majene

MAJENE, KOMPAS.com – Empat hari menjelang bulan suci ramadhan harga kebutuhan pokok di Majene, Sulawesi Barat merangkak naik.

Di Pasar Sentral, Kelurahan Banggae, Majene misalnya, harga bawang putih melonjak hingga 100 persen dari dua pekan sebelumnya. Sementara bawang merah dan cabai naik hingga 50 persen dari harga sebelumnya.

Bawang putih yang sebelumnya dijual Rp 25,000 hingga Rp 27.000 per kilonya, hari ini, Rabu (1/5/2019) naik menjadi Rp 50.000. Bawang merah naik dari Rp 20.000 menjadi Rp 35.000 per kilonya.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Naik Jelang Puasa, Edy Rahmayadi Ingatkan Pedagang Tidak Curang

Cabai juga mengalami lonjakan harga signifikan. Harga cabai sebelumnya Rp 18.000 per kilogram, kini menjadi Rp 22.000 per kilogram.

Sementara harga-harga bahan pokok lainnya seperti gula pasir, beras, minyak goreng, sayur dan telur ayam ras masih relatif stabil.

Pedagang di Pasar Sentral Majene, Johar, menyebutkan, kenaikan harga bawang putih dan cabai diduga terjadi akibat stoknya berkurang lantaran cuaca ekstrim melanda sejumlah sentra pemasok sembako di Majene.

Baca juga: Satgas Pangan Cianjur Ingatkan Tengkulak Tak Naikan Harga Jelang Ramadan

Meski harganya naik namun pedangang mengeluh karena omset pendapatan mereka tidak ikut naik, namun malah cenderung menurun lantaran daya beli masyarakat yang mulai turun.

“Barangnya kurang, mungkin karena stoknya kurang jadi harganya melonjak tinggi,” jelas Johar.

Para pedagang berharap pemerintah segera turun tangan mengintervensi pasar untuk menstabilkan harga-harga barang, terutama sembako menjelang dan selama ramadhan.