Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Ketua KPPS Meninggal Dunia

Kompas.com - 30/04/2019, 21:58 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi



SANGGAU, KOMPAS.com - Satu orang penyelenggara pemungutan suara kembali meninggal dunia. Dia adalah Saferinus (48), Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPD 09, Desa Jangkang Benua, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa (30/4/2019) sore.

Saferinus mengembuskan nafas terakhirnya setelah sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Th Djaman Sanggau.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sanggau Martinus Sumarto mengatakan, saat ini pihaknya masih berkomunikasi dengan pihak keluarga.

“Karena kami mendapatkan informasi pukul 16.00 WIB, dan langsung kami cek ke rumah sakit. Ternyata yang bersangkutan pulang atas permintaan sendiri,” kata Martinus, kepada Kompas.com, Selasa malam.

Baca juga: Satu Petugas KPPS Pamekasan Meninggal karena Serangan Jantung

Menurut dia, berdesarkan keterangan keluarga, pada Kamis (18/4/2018) sekitar pukul 05.00 WIB, saat pulang dari TPS, Saferinus sudah mengeluhkan sakit.

Dia kemudian dirawat di Puskesmas Balai Sebut, Sanggau. Kemudian dirujuk ke RSUD M Th Djaman Sanggau pada Kamis (25/4/2019).

"Dia didianogsa infeksi usus dan hati," ucapnya.

Sumarto melanjutkan, jajaran KPU Sanggau akan melayat ke rumah duka, Rabu (1/5/2019).

“Besok pihak KPU akan ke rumah duka sekalian menyerahkan uang santunan,” jelasnya.

Baca juga: KPU Terbuka pada Penggalangan Dana Santunan untuk Petugas KPPS yang Meninggal

Sebelumnya, Yesi (19) anggota KPPS TPS 03, Desa Bungok, Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mth Djaman Sanggau, Jumat (26/4/2019).

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Yesi mengalami muntah darah dan sempat dirawat selama 40 menit di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com