KILAS DAERAH

Kilas Daerah Jawa Tengah

Gara-gara 30 Ribu "Like" di Instagram, Ganjar Pimpin Upacara SMK Sragen

Kompas.com - 30/04/2019, 21:08 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akhirnya mendatangi Upacara Pelantikan Taruna Angkatan VIII SMKN 2 Sragen, Selasa (30/4/2019) setelah para siswa berhasil memenuhi tantangan dari suami Siti Atikoh itu di Instagram.

"Ini saya pertama kali mendatangi upacara taruna di sekolah, rasa-rasanya ini satu-satunya di Jawa Tengah. Kemarin saya dibombardir dengan like komentar di Instagram dan hari ini mereka menyiapkan diri dengan sangat baik, dengan kesan sangat baik dan upacara yang sangat baik. Mereka anak yang luar biasa," kata Ganjar.

Seperti dalam keterangan tertulisnya, Ganjar menjelaskan, mulanya pada Selasa (30/4/2019) ini tidak ada agenda kerja ke Sragen.

Namun sejak satu Minggu terakhir banyak direct message (DM) maupun komentar di media sosialnya agar Ganjar bersedia jadi inspektur upacara pada Pelantikan Taruna Angkatan VIII SMKN 2 Sragen.

Akhirnya Ganjar meng-upload pamflet upacara pelantikan yang juga telah memasang fotonya tersebut.

"Saya dari kemarin berpikir, datang atau tidak. Tidak ada agenda ke Sragen soalnya. Saya tanya berapa siswanya? Sekitar 500-an, ya sudah kalau ada 5.000 like dan 400 komentar dari siswa di postingan pamflet itu, saya akan datang. Lha kok dalam tujuh menit likenya sudah 7.000 lebih," katanya.

Namun demikian, Ganjar mengaku sampai dini hari belum memutuskan pula akan datang atau tidak.

Saat ini, postingan pamflet itu telah dikomentari mencapai 1.078 dan mendapat like sebanyak 30.482. Sambil berseloroh Ganjar mengaku terpaksa harus datang karena merasa terintimidasi.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersalaman dengan para Taruna usai upacara dalam Pelantikan Taruna Angkatan VIII SMKN 2 Sragen, Selasa (30/4/2019).Dok. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersalaman dengan para Taruna usai upacara dalam Pelantikan Taruna Angkatan VIII SMKN 2 Sragen, Selasa (30/4/2019).
"Saya tidak yakin ketika seorang gubernur diintimidasi oleh para taruna, bahkan sampai tengah malam saya belum memutuskan untuk hadir. Maka saya buktikan, saya datang atas undangan intimidatif tadi," katanya.

Bahkan Ganjar menyebut para Taruna SMKN 2 Sragen tersebut sebagai penerobos protokoler. Bagaimana tidak, undangan secara resmi ke kantor gubernuran tidak ada, namun akhirnya para Taruna bergerak membanjiri media sosial dengan pamflet pelantikan yang akan dihadiri sang gubernur.

"Karena saya tahu di sini berkumpul anak-anak hebat, anak-anak pemberani. Saya melihat anak-anak di sini berhasil memporak-porandakan protokoler layaknya Pak Jokowi yang menerobos protokoler untuk bertemu rakyat. Panjenengan semua pancen jos," kata Ganjar.

Upacara Pelantikan Taruna Angkatan VIII SMK Negeri 2 Sragen tersebut diikuti 555 Taruna dari enam jurusan, yakni Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Permesinan, Teknik Komputer dan Jaringan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Desain Pemodelan dan Info Bangunan, Bisnis Konstruksi dan Properti. 

Titis Setya Dinata, wisudawan terbaik mengaku sangat bersyukur bisa dilantik langsung oleh orang nomor satu di Jawa Tengah.

"Saya tidak menyangka bakal dilantik pak Ganjar, meski saya yakin beliau akan datang karena beliau sangat merakyat. Saya juga mengucapkan terima kasih pada semua teman-teman khususnya senior yang mensupport kami di medsos agar Pak Ganjar datang," katanya.

Titis pun membeberkan kronologi tersebarnya pamflet upacara pelantikan Taruna Angkatan VIII SMKN 2 Sragen. Bermula dari dorongan pelatih dan alumni agar membuat pamflet tersebut kemudian diupload dan di-mention ke akun Ganjar Pranowo.

"Mulanya akun salah satu taruna bikin story pamflet, teman-teman langsung pada bertanya-tanya itu sungguhan atau tidak. Akhirnya pada ikutan nyebar, nge-upload di medsos. Tidak berselang lama, akun taruna bikin story screenshoot postingan di kronologi Instagram Pak Ganjar. Nah sejak itu semua temen bergerak meramaikan medsosnya pak Ganjar," katanya

Baca tentang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com