Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pleno Rekapitulasi KPUD, Pasangan Jokowi Ma'ruf Unggul di Banjar

Kompas.com - 30/04/2019, 19:18 WIB
Candra Nugraha,
Rachmawati

Tim Redaksi

BANJAR, KOMPAS.com - Pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul di rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 Kota Banjar, Jawa Barat Selasa (30/4/2019) sore.

Hasilnya, untuk pilpres pasangan Jokowi-Ma'ruf meraih 63.295 suara dan Prabowo-Sandiaga meraih 55.732 suara.

"Pasangan nomor urut satu unggul di Kota Banjar berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara," kata Ketua KPUD Kota Banjar, Dani Danial Muchlis usai rapat pleno di Gudang Logistik KPUD, Jalan Tanjungsukur, Banjar.

Baca juga: Amankan Rekapitulasi Suara Sambil Gendong Anak, Brigadir Putra Dapat Penghargaan

Suara sah pilpres sebanyak 119.027, sedangkan suara tidak sah ada 2445 dengan total suara sebanyak 121.472.

Untuk pileg, lanjut Dani, partai yang unggul yakni Partai Golkar, dan PDI Perjuangan. Kemudian disusul Gerindra, PAN, dan PKS.

Selama rapat pleno, Dani mengatakan tidak ada keberatan dari saksi maupun Bawaslu. Secara keseluruhan, dari tahap awal hinggap akhir jalannya pemilu di Kota Banjar lancar dan aman.

"Alhamdulillah," ucapnya.

Baca juga: Pantau Rekapitulasi Suara di Surabaya, Sandiaga Uno Diteriaki Pak Wapres

Untuk partisipasi pemilih, Dani menjelaskan pihaknya belum mengantongi datanya. Hanya saja, partisipasi pemilih di Kota Banjar di kisaran 81 hingga 82 persen.

Hasil rapat pleno KPUD Banjar akan segera dikirim hari ini ke KPU Provinsi Jawa Barat.

"Malam nanti (Selasa malam)," ucapnya.

Tim kampanye daerah pasangan capres 01, Abdul Gofar mengatakan jalannya pemilu di Kota Banjar sudah demokratis dan terbuka. Dia mengaku puas terhadap jalannya pemilu di kota ini.

"Kami memandang pemilu di Kota Banjar sudah fair," ucapnya.

Baca juga: Sandiaga Terharu Melihat Relawan yang Kawal Rekapitulasi Suara Meski Kelelahan

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Daerah pasangan capres 02 Kota Banjar, Hendra Gunawan mengatakan, perolehan suara yang masih di bawah dari pasangan 01 merupakan realita demokrasi di Kota Banjar. Pihaknya tidak mengajukan keberatan atas hasil rapat pleno rekapitulasi suara tersebut.

"Ini pesta demokrasi rakyat, dan kita harus legowo. Adanya seperti ini, hasilnya seperti ini. Kita terima apa adanya," jelasnya.

Terkait hasil akhir rapat pleno rekapitulasi suara, Wakil Wali Kota Banjar, Nana Suryana mengatakan pemilu sudah berakhir dan beda pilihan adalah hak.

"Tapi saat selesai, apapun hasilnya yang diumumkan penyelenggara Pemilu harus diterima dengan lapangan dada. Tidak ada lagi pasukan 01, tim 02, pendukung partai A, B. Kita sama jadi warga Banjar. Siap sama-sama menjaga keutuhan dan kondusifitas Banjar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com