Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Keuntungan jika Ibu Kota Dipindahkan ke Sulawesi Selatan

Kompas.com - 30/04/2019, 15:39 WIB
Himawan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Wacana pemindahan ibu kota negara di Sulawesi Selatan (Sulsel) disambut baik oleh pemerintah setempat.

Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, pemindahan Ibu Kota  Negara ke provinsi tersebut tidak akan membutuhkan biaya yang besar. 

Hal ini dikarenakan di Sulsel telah memiliki banyak bangunan infrastruktur yang masuk dalam proyek strategis nasional yang memungkinkan menjadi penunjang jika menjadi sebuah Ibu Kota. 

"Letak geografis di Sulsel cukup bagus dan bisa menjadi opsi dan kita siap untuk menerima kebijakan itu dari Presiden," kata Andi, di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (30/4/2019). 

Baca juga: Soal Pemindahan Ibu Kota, Ridwan Kamil Sebut Kalimantan Paling Memungkinkan

Andi mengatakan, di Makassar misalnya, beberapa proyek strategis nasional yang bisa jadi penggerak ekonomi Indonesia seperti jalan tol layang yang kini sedang dalam pembangunan, wisma negara di proyek reklamasi CPI, jalur rel kereta api yang dalam pengerjaan serta pelabuhan peti kemas bertaraf internasional.

Selain itu, kata Andi, pembangunan fisik beberapa kantor di Sulsel dibangun dengan sangat besar yang bisa jadi alternatif kantor-kantor pemerintah nantinya.

"Tentu kita siap untuk bersinergi dengan pemerintah pusat untuk menentukan atau mengkaji lebih jauh posisi dan lokasi dimana pun di wilayah Sulsel," kata Andi.

Baca juga: Ini Sejumlah Alasan Sulsel Dinilai Layak Dijadikan Ibu Kota Negara

Andi sangat menyambut baik jika kota di Sulsel yang nantinya bakal dipilih oleh Presiden Jokowi menjadi Ibu Kota pengganti Provinsi DKI Jakarta. Menurutnya ide itu sangat inovatif.

Andi mengungkapkan, pemindahan Ibu Kota harus dikaji lebih dalam termasuk memperhatikan persoalan geografis dan sumber daya yang ada di provinsi ini.

"Tentu akan banyak kajian persoalan geografisnya, persoalan resourcesnya, tapi pemprov menyambut baik, itu ide yang sangat bagus," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com