Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

May Day, Buruh di Banjar Memilih Liburan Daripada Unjuk Rasa

Kompas.com - 30/04/2019, 13:40 WIB
Candra Nugraha,
Rachmawati

Tim Redaksi

BANJAR, KOMPAS.com - Para buruh di Kota Banjar, Jawa Barat memilih liburan bersama keluarga ketimbang unjuk rasa pada Hari Buruh atau May Day yang diperingati tiap 1 Mei

"Tidak ada aksi. Kami liburan saja bersama keluarga," jelas Deka Yusuf, Pengurus Unit Kerja SPSI CV Sandi Persada saat silaturahmi buruh, pemerintah dan pihak kepolisian di Kantor Disnakertrans Kota Banjar, Selasa (30/4/2019).

Baca juga: Peringati May Day, Karawang Gaungkan Kreativitas dan Inovasi Kaum Buruh

Menurutnya, buruh di Kota Banjar merayakan May Day dengan acara tasyakuran sembari memotong tumpeng di Kantor Disnakertrans.

"Enggak usah demo agar Banjar tetap kondusif," ucap Deka.

Di Hari Buruh ini dia berharap agar kesejahteraan buruh lebih baik lagi. Dia juga meminta pemerintah dan pengusaha agar memaksimalkan upah terbaik bagi karyawan.

"Intinya karyawan tetap sejahtera," katanya.

Hal senada juga diungkapkan Jaelani, Pengurus Unit Kerja SPSI PT Albasi Priangan Lestari (APL). Ia mengatakan, buruh PT APL akan mengisi liburan bersama keluarga pada tanggal 1 Mei besok. Namun ada pengurus SPSI Banjar yang akan ke Bandung untuk aksi.

"Pengurus ada yang ke Bandung. Kalau buruhnya libur dengan keluarga," jelas dia.

Baca juga: KSPI: May Day, 50.000 Buruh Dipusatkan di Tennis Indoor Senayan

Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjar, Nana Suryana mengatakan langkah buruh merayakan May Day dengan tasyakuran merupakan sesuatu yang positif. Dia mengapresiasi buruh yang tidak menggelar unjuk rasa.

"Pekerja dengan pengusaha itu mitra, bukan musuh. Dengan silaturahmi, diskusi seperti inilah persoalan bisa diselesaikan," kata dia.

Jika buruh memiliki tuntutan, Nana mempersilahkan menyampaikannya sesuai prosedur yang berlaku, sehingga tidak terjadi kegaduhan. Muara dari aksi unjuk rasa, menurut Nana adalah kesejahteraan dan keuntungan.

"Mitra kerja harus simbiosis mutualisme. Supaya perusahaan maju, kesejahteraan pekerjanya meningkat," terangnya.

Baca juga: Cara Lain Rayakan May Day Selain Demo: Pengusaha Bedah Rumah Buruh di Kulon Progo

Kapolres Banjar, Ajun Komisaris Besar Yulian Perdana mengucapkan terima kasih atas tidak adanya aksi unjuk rasa pada May Day.

"Alhamdulillah tidak ada unjuk rasa. Yang ada unjuk tumpeng, unjuk doa, tasyakur, dan unjuk kebersamaan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com