Menurut dia, Bawaslu juga akan mempertanyakan terkait data pemilih. Semua kecamatan ditemukan perubahan data pemilih kesalahan ditingkat KPPS yakni DPT yang sudah dicoret tidak dihitung.
Nantinya akan berbeda antara pemilih dan jumlah hak pemilih.
"Kedua adanya kesalahan tentang penulisan DPK dan DPTb, ada pemilih yang seharusnya masuk DPK tetapi masuk DPTb. Itu yang nanti juga akan kami tanyakan," katanya.
Pemilu Berjalan Aman
Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengatakan, pihaknya memiliki keyakinan penyelenggaran pemilu jujur dan adil. Selain itu kebersamaan dan damai.
Politisi PAN ini menilai tidak ada permasalahan yang mencolok selama pelaksanaan pemilu.
"Sejauh ini tidak ada hal-hal yang tampak dipermukaan berkait konflik dan friksi.
Baca juga: Pulang Rapat Pleno, Ketua KPPS di Bogor Meninggal karena Kecelakaan Tunggal
Pemerintah mengapresiasi penyelenggara pemilu baik ditingkat kabupaten hingga TPS bisa melaksanakan pemilu dengan baik dan lancar.
"Jika nanti tabulasinya jelas, saya berharap semua pihak menerima dengan hati tenang dan senang. Yang terpenting dari itu produknya mereka yang terpilih melalui proses demokratis, ini manfaat dan masylahat bagi masyarakat seluruhnya," ucapnya.
Sementara itu, dari pengamatan Kompas.com sejak pagi, peserta Rapat Pleno terbuka sudah mendatangi kantor KPU Gunungkidul yang beralamat di Desa Piyaman, Wonosari.
Sejumlah aparat dari TNI dan Polri menjaga ketat. Para peserta diperiksa satu persatu dengan metal detektor sebelum masuk ke kantor KPU Gunungkidul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.