SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) berencana menerbitkan surat utang atau obligasi daerah untuk membiayai proyek infrastruktur yang menguntungkan.
Berbagai proyek strategis telah ditentukan, salah satunya pembangunan rumah sakit khusus kanker dan sport center.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, Pemprov Jateng masih mengkaji berbagai hal terkait proyek yang akan dibiayai dengan utang, termasuk regulasi yang mengaturnya.
Sejauh ini, Pemprov Jateng telah menentukan total besaran obligasi yang diterbitkan untuk mendanai proyek strategis.
"Total rencana obligasi nilainya mencapai Rp 2 triliun," kata Ganjar, di sela FGD Oblgasi Daerah, Senin (29/4/2019).
Baca juga: Di Jateng, Petugas Pemilu yang Meninggal Dapat Santunan Rp 10 Juta
Dana Rp 2 triliun diperlukan untuk membangun proyek infrastruktur. Direncanakan, dana dari obligasi itu akan digunakan untuk membangun rumah sakit untuk penderita kanker.
Sejumlah rumah sakit yang direncanakan yaitu RSUD Unggulan Pelayanan Kanker, RSUD Unggulan Pelayanan Ibu dan Anak dan pengembangan Pelayanan Kanker di RS Kelet, Jepara.
Selain itu, utang juga direncakanan untuk pembangunan sport center.
"Nanti yang membeli (obligasi daerah) dari PNS Jawa Tengah dan masyarakat," katanya.
Baca juga: Kapolri Mutasi Kapolda Jabar, Jateng, NTB, dan Papua
Meski telah menentukan berbagai proyek, Ganjar tampaknya belum yakin jika upaya ini terealisasikan dalam waktu dekat.
Menurut politisi PDI-P ini, obligasi daerah belum bisa pecah telur karena masih ada penilaian terhadap kinerja keuangan daerah, terutama adanya utang daerah dalam APBD.
Selain itu, obligasi daerah yang masuk APBD lalu dimasukkan ke dalam deposito menimbulkan suku bunga yang lebih rendah dibanding tabungan. Jika hal itu terjadi bisa saja dianggap sebagai kerugian daerah.
"Semoga saja tidak, dan (semoga) ini akan menjadi lompatan karena Jawa Tengah akan pecah telur, pertama kali akan mengeluarkan obligasi daerah dan mudah-mudahan menginspirasi," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.