Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Petugas Pemilu yang Meninggal di Sumsel Bertambah Jadi 16 Orang

Kompas.com - 29/04/2019, 20:01 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Jumlah petugas pemilu yang meninggal akibat kelelahan bertambah.

Dari catatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan per Senin, (29/4/2019), 16 petugas pemilu gugur setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penambahan petugas KPPS yang meninggal. Menurutnya, pada Rabu (24/4/2019) tercatat 11 orang petugas KPPS meninggal karena kelelahan.

"Sekarang sudah 16 yang tercatat meninggal, semuanya karena kelelahan," kata Kelly saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Baca juga: 11 Petugas KPPS di Sumsel Meninggal karena Kelelahan

Sementara itu, Komisioner KPU Sumsel Divisi Hukum dan Pengawasan Hepriadi mengungkapkan, penyebab meninggalnya 16 petugas itu berdasarkan dari keterangan medis yang mereka terima.

Dari hasil medis tersebut, 16 petugas pemilu yang meninggal dipastikan karena kondisi kesehatan yang terus menurun akibat kelelahan.

"Ada juga yang kecelakaan saat pulang bertugas. Tapi rata-rata penyebabnya karena kelelahan. Sudah 11 petugas yang meninggal," kata Hepriadi.

Hepriadi mengutarakan, beberapa petugas KPPS juga masih menjalani perawatan karena kelelahan. Pihak KPU masih mendata jumlah petugas yang dirawat.

Baca juga: Banyak Petugas PPK Meninggal karena Kelelahan, Gubernur Sumsel Instruksikan Bentuk Posko Kesehatan

Menurutnya, dana santunan untuk para petugas KPPS yang meninggal saat ini masih diajukan ke KPU RI. Sebab, sejauh ini tak ada anggaran khusus, baik santunan maupun asuransi, untuk petugas penyelenggara pemilu yang meninggal.

"Masih proses pengajuan, informasi lanjutan masih menunggu," ujarnya.

 Nama-nama petugas pemilu yang meninggal per 29 April:

1. Fahrul Andi (50), anggota KPPS di TPS 2, Desa Blambangan, Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

2. Tutik Hidayati(42), anggota KPPS Desa Suka Mulya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

3. Arman (42), ketua KPPS 07, Gunung Jati, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

4. Syarifudin (39), anggota KPPS 06, Desa Anyar, Kecamatan BP Bangsaraja, OKU Timur.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com