Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Waris Petugas KPPS yang Meninggal di Cianjur Terima Santunan

Kompas.com - 29/04/2019, 15:55 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Keluarga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang meninggal dunia menerima santunan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur. Penyerahan santunan di laksanakan di Pendopo Bupati Cianjur, Senin (29/04/2019) siang.

Plt Bupati Cianjur Herman Suherman didampingi unsur Forkopimda dan disaksikan para camat dan kepala desa serta pejabat terkait lainnya menyerahkan langsung uang duka itu kepada 12 ahli waris petugas KPPS yang meninggal dunia tersebut.

Komisioner KPU Kabupaten Cianjur, Rustiman mengatakan, sampai hari ini sudah 12 petugas penyelenggara pemilu di Cianjur yang meninggal dunia. Terdiri atas 10 anggota KPPS, seorang petugas Pengamanan Langsung (Pamsung) TPS dari unsur Limnas dan seorang pengawas TPS (PTPS).

“Masing-masing atas nama Somantri, Entis Tisna, Apan Sopandi, Hadiat, Sutaryat, Enjang, Hamim, Mahfud, Anne Liane, Dina Wardina, Surahman dan seorang petugas PTPS atas nama Cepy Cahyadi,” sebut Rustiman kepada Kompas.com seusai acara, Senin (29/04/2019).

Baca juga: Sudah 8 Petugas KPPS di Cianjur Meninggal Dunia

Selain yang meninggal dunia, sebut Rustiman, data yang diterima pihaknya saat ini menyebutkan 89 petugas KPPS sakit dan sedang menjalani perawatan, baik di tingkat rumah sakit, puskesmas, atau di rumahnya masing-masing.

“Kita berharap dan kita doakan semoga para pejuang demokrasi yang sedang sakit bisa segera sembuh dan kembali beraktivitas sebagaimana mestinya. Sementara yang meninggal dunia semoga amal kebaikannya dicatat Tuhan YME. Mereka para pejuang demokrasi yang pantas kita hormati,” tuturnya.

Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, besaran santunan yang diberikan pihaknya tidak seberapa dibandingkan dengan perjuangan yang telah mereka lakukan.

“Ini hanya alakadarnya dari Pemerintah Kabupaten Cianjur, namun semoga santunan ini bisa bermanfaat (untuk ahli waris),” sebutnya.

Baca juga: 6 Petugas KPPS di Cianjur Meninggal karena Kelelahan

Pihaknya pun kembali menegaskan akan menjamin seluruh biaya pengobatan penyelenggara pemilu yang sedang sakit dan dirawat di rumah sakit maupun puskesmas.

“Saya sudah instruksikan ke semua rumah sakit (milik pemkab) di Cianjur kalau ada yang sakit disebabkan kelelahan setelah pemilu untuk segera menanganinya dan gratis,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com