Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Ibu Gendong Bayi Terjun ke Sungai, Keluarga Sempat Mencari hingga Kedua Korban Tewas

Kompas.com - 29/04/2019, 15:48 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Pria warga Desa Karangreja, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap itu segera berlari ke lokasi untuk mencoba mencari SP dan YP.

Menurut Kustiono, korban pergi bersama anak keduanya, YP yang baru berumur empat bulan.

"Saya sama istri pergi ke Pasar Adipala, dia (korban) sama anaknya dan adiknya di rumah. Katanya pergi dari rumah bawa anak yang kedua sekitar pukul 09.30 WIB, tapi adiknya tidak tahu pergi ke mana," kata dia, Sabtu (27/4/2019).

Baca Juga: Jenazah Bayi dari Ibu yang Diduga Melompat Jembatan Ditemukan

4. Tiga hari berselang, tim SAR berhasil temukan jenazah YP

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad, YP, bayi berumur empat bulan yang hanyut bersama ibunya, SP (32), pada hari Senin (29/4/2019). 

Korban SP diduga melompat bersama bayinya YP dari Jembatan Serayu, perbatasan Kecamatan Maos dan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Sabtu (27/4/2019) lalu. 

Anggota Basarnas Pos SAR Cilacap Syaeful mengatakan, jasad bayi ditemukan di muara Sungai Serayu, Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (29/4/2019).

"Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban hanyut atas nama YP di muara Sungai Serayu, tepatnya di sekitar Depo Pasir Winong. Jarak lokasi penemuan dengan lokasi kejadian sekitar 5 km," kata Syaeful, saat dihubungi, Senin.

Baca Juga: Seorang Pria Tewas Ditembak saat Tagih Utang di Eks Lokalisasi Teratai Putih Palembang

5. Polisi masih selidiki motif di balik aksi bunuh diri SP

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Anggota Basarnas Pos SAR Cilacap Fajar Adi Nugroho membenarkan jenazah yang ditemukan bernama SP (32). Korban melompat ke sungai bersama anaknya YP yang baru berumur 4 bulan.

"Menurut keterangan keluarga itu betul jenazah atas nama SP. Sekarang jenazah dibawa ke Puskesmas Maos," jelas Fajar.

Kapolsek Kesugihan AKP Gunung Krido Wahono mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus tersebut.

Dengan ditemukan jenazah YP, operasi pencarian yang dilakukan menggunakan perahu di sekitar lokasi kejadian hingga muara Sungai Serayu, segera dihentikan.

"Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dalam operasi SAR dikembalikan ke satuan masing-masing," ujar Syaeful, salah satu anggota SAR Pos Cilacap.

Baca Juga: Kemenkes Diminta Telusuri Kasus Ibu Gendong Jenazah Bayi dengan Menaiki Angkot

Sumber: KOMPAS.com (Fadlan Mukhtar Zain)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com