Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina akan Bangun Tangki Timbun Berkapasitas 4 Juta Liter di Bandara Internasional Yogyakarta

Kompas.com - 29/04/2019, 14:41 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KULON PROGO, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) akan membangun fasilitas Depot Pengisian Bandara Udara (DPPU) pada Bandar Udara Yogyakarta International Airport di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Fasilitas berupa empat tangki timbun dengan kapasitas 1.000.000 liter per tangki atau total 4.000.000 liter.

Pertamina merencanakan DPPU bisa beroperasi pada tahun 2020.

Baca juga: Maskapai Mulai Ajukan Slot Penerbangan ke Bandara Internasional Yogyakarta

"Fasilitas ini untuk memenuhi standar operasi distribusi bahan bakar di bandara internasional ini," kata General Manager Pertamina Marketing Operation Regional IV untuk DIY dan Jawa Tengah, Tengku Fernanda, melalui keterangan tertulis via WhatsApp, Senin (29/4/2019).

DPPU akan mendistribusi avtur lewat fueller hydrant system (FHS). Sistem tersebut mengalirkan avtur dari tangki timbun lewat bawah tanah menuju pesawat.

Sistem bawah tanah ini dibangun sebanyak 31 unit. Pertamina mengaktifkan kantor satelit atau kantor pengawas di YIA sampai DPPU rampung.

Kantor satelit akan membantu layanan 2 unit kendaraan refueller dengan kapasitas masing-masing 16.000 liter di awal beroperasi YIA.

Pertamina meyakini jumlah itu cukup mengingat kebutuhan YIA sendiri 10.000 liter per hari di awal operasi.

Terminal BBM Rewulu di Bantul dan TBBM Cilacap akan menyuplai kebutuhan YIA ini.

"Dengan fuel hydrant system maka tidak perlu lagi mobil tangki hilir mudik dari pesawat ke pesawat lain," kata Tengku.

Baca juga: Presiden Batal Hadir, Operasional Perdana Bandara Internasional Yogyakarta Ditunda

Bicara konsumsi avtur, kebutuhan di DIY memang besar yakni 200.000 liter per hari. Jumlah itu kebutuhan avtur untuk Bandar Udara Internasional Adisutjipto.

Konsumsi avtur bakal naik ketika YIA beroperasi. Pertamina memprediksi kenaikan sebanyak 5-10 persen atau setara 210.000-220.00 liter per hari.

"Jumlahnya akan terus bertambah seiring jumlah penerbangan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com