MAKASSAR, KOMPAS.com - Pemilihan presiden dan wakil presiden yang berlangsung pada 17 April 2019 lalu, masih belum menentukan pemenangnya.
Hingga saat ini KPU masih melakukan rekapitulasi suara di tiap-tiap daerah untuk menentukan siapa yang bakal memimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan.
Kompas.com pada Jumat (27/4/2019) melakukan wawancara kepada beberapa mahasiswa Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan untuk meminta pendapat mereka mengenai sosok seperti apa yang harusnya memimpin Imdonesia selama lima tahun ke depan.
Jawaban beragam pun diberikan oleh para mahasiswa Unhas, mulai dari tegas, pro terhadap rakyat kecil, hingga harus memiliki sikap humor yang tinggi.
Baca juga: Kata Mahasiswa Unhas soal Pemilu 2019: Bikin Bingung hingga Anak Muda Berani Bicara
Mahasiswa Sastra Inggris asal Palu yang sekarang aktif di lembaga pers kampus Identitas Unhas mengatakan selain memiliki gagasan dan solusi yang jelas untuk Indonesia, presiden Indonesia juga harus memiliki selera humor yang tinggi.
Menurutnya sikap humoris yang tinggi sangat perlu untuk dimiliki pemimpin agar bisa lebih mendekatkan diri dengan rakyatnya.
"Punya selera humor yang baik biar bisa dekat dengan berbagai kalangan masyarakat karena saya percaya humor bisa mendekatkan satu orang dengan orang yang lainnya. Jadi, pemimpin Indonesia ke depannya itu ndak serius-serius terus," kata mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya ini.
Manahsiswa semester 6 ini juga mengungkapkan bahwa Indonesia butuh pemimpin yang tidak mengedepankan kekerasan untuk menyelesaikan setiap permasalahan.
"Menurut saya Indonesia butuh pemimpin yang tidak mengedepankan kekerasan untuk menyelesaikan masalah tapi mengedepankan dialog dan sosok yang lebih mementingkan masyarakat kecil dibanding orang-orang yang punya kuasa," imbuhnya.
Baca juga: Kata Mahasiswa USU soal Pemilu 2019: Fenomena Nurhadi-Aldo hingga Golput
Mahasiswi yang aktif di Jurusan Kehutanan ini mengatakan kriteria presiden yang dibutuhkan untuk lima tahun ke depan adalah sosok yang mampu menyediakan banyak lapangan kerja buat pengangguran.
Saat ini banyak pengangguran yang terjadi di mana-mana bahkan orang yang telah menempuh berbagai pendidikan yang belum mendapatkan pekerjaan.
"Oleh karena itu untuk kedepannya presiden yang terpilih semoga memperhatikan lapangan pekerjaan yang sebesar-besarnya," kata mahasiswa semester 4 ini.
Baca juga: Kata Mahasiswa Universitas Brawijaya Soal Quick Count dan Saling Klaim Kemenangan
Untuk kriteria presiden, mahasiswa Agronomi Fakultas Pertanian, Andini Riaswaty mengatakan harus seperti memiliki sifat-sifat kenabian seperti benar dalam tindakan dan perbuatan, tidak mudah terprovokasi, tidak timpang sebelah, dan berwawasan luas.
"Siapapun yang merasa memiliki keempat kriteria di atas, dia akan layak menjadi pemimpin yang ikhlas dan siap mengemban tugasnya," katanya.
Baca juga: Kata Mahasiswa Undip soal Presiden yang Dibutuhkan Indonesia
Dua mahasiswa Unhas dari jurusan yang berbeda Juniansah Rakhmat dan Muhammad Hasan ini menilai kriteria presiden yang harus dibutuhkan Indonesia ialah yang benar-benar tegas dalam menghadapi sesuatu.
Selain itu keduanya juga menginginkan presiden yang peduli dengan rakyat kecil dan mau turun ke lapangan untuk memastikan persoalan yang dirasakan rakyatnya.
"Kalau kriteria presiden yang dibutuhkan kedepannya mernurut ku mungkin, tegas tapi mengayomi, merakyat tapi betul-betul peduli dengan rakyat kecil," ujar Hasan yang tercatat sebagai mahasiswa Peternakan ini.
"Kalau menurut saya kriteria yang cocok pemimpin buat Indonesia pertama harus tegas, cerdas, merakyat, dan yang harus turun ke lapangan atau mengerti ekonomi pastinya," ucap Juniansah Rakhmat, mahasiswa fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unhas.
Baca juga: Kata Mahasiswa Unsri Palembang soal Pemilu 2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.