Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Warga NTT Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Keracunan Makanan Pesta Ulang Tahun

Kompas.com - 28/04/2019, 22:39 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 16 warga Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), dilarikan ke rumah sakit setempat karena diduga keracunan makanan.

"Kejadiannya setelah acara perayaan ulang tahun di rumah seorang warga bernama MF di Kampung Mnelafau, Kelurahan Kobekamusa, Kecamatan Kota Soe," ungkap
Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Jamari, kepada Kompas.com, Minggu (28/4/2019) malam.

Baca juga: 60 Warga Merauke Diduga Keracunan Makanan Acara Pernikahan

Jamari menyebut, berdasarkan pengakuan dari Aksamina Misa yang menjadi salah satu korban keracunan, kejadian itu bermula saat acara makan malam yang dimulai sekitar pukul 19.00 Wita, Sabtu (27/4/2019).

Setelah selesai makan malam dilanjutkan dengan acara bebas. Pada Minggu dini hari tadi sekitar pukul 01.00 Wita, Aksamina pulang ke rumahnya.

Sekitar pukul 01.30 Wita, Aksamina merasakan pusing kepala, sakit perut, mencret, kemudian muntah hingga pukul 06.00 Wita

Baca juga: 158 Warga Maluku Tengah Terkena Diare karena Keracunan Makanan Pesta

Kemudian pada sore tadi sekitar pukul 15.00 Wita, Aksamina lalu dijemput oleh keluarganya dengan menggunakan mobil pikap menuju RSUD Soe guna mendapatkan penanganan medis.

Saar berada di rumah sakit, ternyata sudah ada 15 orang tetangga dan kerabat lainnya yang diduga menjadi korban keracunan.

Selain 16 orang, terdapat lima orang lainnya yang juga mengalami keracunan, saat ini menjalani rawat inap di Gereja Eklesia Sabkiki di Kelurahan Kobekamusa.

"Berdasarkan hasil diagnosa dokter, para korban mengalami intoleransi makanan. Saat ini keadaan para korban sudah semakin membaik," ujar Jamari.

Untuk mengetahui secara pasti penyebab keracunan makanan, perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium dari sampel makanan maupun feses dari para korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com