Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD: Banjir Bengkulu, 10 Orang Meninggal dan 8 Hilang

Kompas.com - 28/04/2019, 10:30 WIB
Firmansyah,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Kepala BPBD Provinsi Bengkulu Rusdi Bakar menyampaikan, terdapat 10 orang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Bengkulu. Kemudian, 8 orang dinyatakan hilang dan 2 orang luka berat.

"Selain itu terdapat 12 ribu orang mengungsi, 3.880 warga terdampak bencana. Terdapat 84 rumah rusak, 4 unit fasilitas pendidikan, 40 titik infrastruktur dengan total estimasi kerugian Rp 138 miliar," tulis Rusdi Bakar dalam laporannya, Minggu (29/4/2019).

Pemprov Bengkulu dibantu dengan sejumlah organisasi kebencanaan hingga saat ini terus bekerja di lapangan baik melakukan evakuasi, mendirikan dapur umum, hingga distribusi kebutuhan para pengungsi.

Sementara kebutuhan para pengungsi menurut BPBD yakni tenda pengungsi, perahu karet, selimut, makanan siap saji, air bersih, peralatan bayi, hingga lampu darurat.

Baca juga: Banjir dan Longsor Landa Bengkulu, Fasilitas Umum di 8 Kabupaten Rusak

Kendala yang ditemukan yakni sulitnya menjangkau sejumlah lokasi karena akses yang terputus. Selain itu sukit koordinasi dengan sejumlah pihak karena terputusnya aliran listrik dan titik lokasi banjir maupun longsor banyak tersebar. Terbatasnya pendanaan yang dimiliki juga menjadi kendala.

BPBD Provinsi Bengkulu juga mendorong agar masing-masing kepala daerah yang terdampak dapat menetapkan status darudat bencana di daerahnya masing-masing.

Hujan deras menerpa Bengkulu sejak dua hari terakhir mengakibatkan sejumlah fasilitas umum di 8 kabupaten dan 1 kota di daerah itu rusak berat, Sabtu (27/4/2019).

Terdapat 8 kabupaten di Provinsi Bengkulu mengalami dampak buruk dan kerusakan fasilitas umum.

Sebanyak 8 kabupaten itu yakni, Kaur, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, Kepahiang, Lebong, Rejang Lebong dan 1 Kota Bengkulu. Kondisi saat ini di sejumlah wilayah masih terjadi banjir yang bervariasi dengan tinggi berkisar 1 meter hingga 5 meter lebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com