Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Mulai Ajukan Slot Penerbangan ke Bandara Internasional Yogyakarta

Kompas.com - 28/04/2019, 09:27 WIB
Dani Julius Zebua,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Belum ada maskapai penerbangan yang akan mengoperasikan armada di Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) pada 29 April 2019.

Pasalnya, maskapai masih perlu memperoleh izin rute maupun slot penerbangan dari bandara yang didarati.

Beberapa maskapai memperkirakan baru memperoleh kepastian itu paling cepat dua pekan ke depan.

Ini terungkap dalam pertemuan Hazard Identification Risk Assesment (HIRA) yang masih berlangsung di YIA, kemarin, Sabtu (28/4/2019).

Baca juga: Presiden Batal Hadir, Operasional Perdana Bandara Internasional Yogyakarta Ditunda

Pertemuan HIRA merupakan ajang maskapai memastikan YIA memenuhi standar layanan, keamanan, dan keselamatan bagi penerbangan mereka.

General Manager Bandar Udara Internasional Adisutjipto dari PT Angkasa Pura I, Agus Pandu Purnama mengatakan, semua operator penerbangan di Indonesia mengikuti HIRA. Mereka adalah Garuda Indonesia, Lion Air, Nam Air, Sriwijaya Air, Batik Air, Slik Air, dan Air Asia.

"Persoalan prosedur, bukan (persoalan) teknis (bandar udara). Teknis sudah selesai karena bandara sudah siap," kata Pandu melalui hubungan selular, Sabtu (27/4/2019).

Baca juga: BERITA FOTO: Kemegahan Bandara Interasional Yogyakarta

 

Juru bicara untuk YIA ini mencontohkan, dalam HIRA terungkap bahwa perwakilan Lion Air berminat membuka rute baru Denpasar-Yogyakarta yang mendarat di YIA.

Mereka sudah memperoleh izin rute ke YIA, namun masih memerlukan prosedur cukup panjang di otoritas bandara Kemenhub untuk memperoleh slot penerbangan di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai yang sangat padat.

Maskapai juga mempertimbangkan waktu tepat dalam menentukan jam beroperasi, mengingat padatnya jadwal di bandara itu.

Baca juga: Alasan Maskapai Asing Belum Mau Buka Layanan Penerbangan di Yogyakarta International Airport

 

Berbeda dengan YIA. Slot penerbangan untuk YIA terbuka lebar. Maskapai bisa memperoleh slot penerbangan di YIA dalam waktu relatif cepat.

"Mereka (Lion Air) meminta paling tidak tanggal 10 Mei sudah siap," kata Pandu.

Pandu memastikan bahwa dalam HIRA semua maskapai kini memiliki kesamaan pandangan bahwa YIA dianggap layak untuk diterbangi.

Pandu mengungkap, maskapai semakin yakin terlebih karena AP I sudah menyelesaikan banyak catatan dan temuan peserta HIRA untuk perbaikan.

Baca juga: Senin, Jokowi Akan Lakukan Pendaratan Perdana di Bandara Baru Yogyakarta

"Mereka menyatakan bahwa pesawat mereka sudah aman dan bisa beroperasi (di YIA). Kemudian kami tanya sejauh mana kesiapan mengajukan rute," kata Pandu.

Kini, maskapai hanya tinggal menunggu izin rute baru dan slot penerbangan di masing-masing bandara yang diajukan ke Kemenhub.

Sebelumnya, Pandu pernah mengungkap bahwa ada 3 maskapai sudah menyatakan komitmen untuk menerbangi YIA. Ketiganya, grup dari Garuda Indonesia, Air Asia Indonesia, dan Lion Air.

Mereka akan membuka 5 rute baru ke YIA. Grup dari Lion Air bahkan berminat membuka 3 rute baru ini dari Bali, Batam, da Balikpapan.

Baca juga: Awal Beroperasi, Yogyakarta International Airport Layani Penerbangan Domestik

"Dari Senin (29/4/2019) yang bersangkutan (maskapai) harusnya sudah declare mengumumkan ke publik bahwa ada penerbangan ke daerah tertentu dan berapa kali," kata Pandu.

Dengan belum ada kepastian yang diperoleh maskapai itu, maka YIA pun belum beroperasi pada 29 April 2019.

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo yang sebelumnya berencana melakukan pendaratan perdana di Senin (29/4/2019) juga dikabarkan batal datang. Belum ada rencana membuka operasi awal YIA pasca pembatalan ini.

Kompas TV Menteri Perhubungan, Budi Karya SumadidanMenteri Hukum dan HAM Yasona Laoly, meninjau persiapan bandara baru, Yogyakarta International Airport. BandaraYogyakarta International Airportdiharapkan bisa beroperasipadaSenin (29,4) depan. Saat inilandasanpacuYogyakarta International
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com