LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menang dalam pemungutan suara ulang (PSU) di tempat pemungutan suara (TPS) di Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (27/4/2019).
Dalam PSU yang digelar dengan pengawasan ketat dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) ini, total pemilih yang hadir mencapai 210 orang.
Baca juga: Dikabarkan Lolos ke Senayan, Ahmad Dhani Respon Tulisan Derajat Yang Diangkat Tuhan
Prabowo-Sandiaga menang dengan perolehan 190 suara, sedangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma’ruf Amin hanya memperoleh 14 suara. Enam suara dinyatakan rusak.
Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Ridwan Yusuf, menyebutkan jumlah pemilih memang lebih sedikit dibanding pada 17 April 2019 lalu yang mencapai 219 pemilih.
Pada saat itu, Bawaslu menghentikan proses pemilihan karena ditemukan warga yang mencoblos namun tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap. Bawaslu lalu merekomendasikan digelar pemungutan suara ulang yang digelar hari ini.
“Malam ini kami terpaksa hentikan dulu penghitungan suara. Setelah penghitungan suara calon presiden kami hentikan sebentar, sembari menunggu hujan reda. Ini tenda sudah bocor semua, kita khawatir surat suara basah, maka dihentikan dulu,” kata Ridwan Sabtu malam.
Baca juga: [POPULER NUSANTARA] KPK Periksa Gubernur Khofifah | Viral Video Jokowi-Maruf Kelebihan Suara
Dia menyebutkan, panitia berupaya menyelesaikan penghitungan suara tepat waktu sehingga suara dari TPS tersebut bisa segera dibawa ke rekapitulasi kecamatan seterusnya ke rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota.
“Kami usahakan selesai secepatnya. Jika sudah reda hujan, kami lanjutkan penghitungan lagi malam ini,” pungkasnya