Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edukasi Pelari, Harian Kompas Gelar "The Tour Borobudur Marathon 2019" di Surabaya

Kompas.com - 27/04/2019, 20:27 WIB
Ghinan Salman,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

Sementara itu, Riefa Istamar menambahkan, saat latihan pelari harus merasa fun dan tetap konsisten. Selain itu, harus mengetahui kemampuan diri masing-masing.

Karena, kata Riefa, race tidak memulu harus berlari. Tetapi harus bisa mengatur diri kapan harus lari dan kapan harus jalan.

"Kalau punya komitmen ke sana, latihannya bagus, plan-nya bagus, boleh ikut maraton," jelasnya.

Aswito mengungkapkan, tujuan tour ini dilakukan untuk sosialisasi dan edukasi mengenai bagaimana memilih race yang baik. Selain itu, mengedukasi pencinta runners agar memiliki kemampuan yang baik dan memiliki training plan.

"Karena lari itu enggak boleh dipaksa. Jadi lari itu harus punya plan, punya target," ucapnya.

Menurut dia, roadshow di beberapa kota ini memiliki tema yang berbeda. Untuk Surabaya, tema yang diusung adalah Intensif Training Plan.

"Jadi nanti di kota yang lain berbeda, sesuai kebutuhan dari masing-masing kota tersebut," jelasnya.

"Mohon dukung kami, kami Borobudur Marathon 2019 pengin memiliki race yang baik. Harapannya mungkin mendapat peserta yang baik juga. Dalam arti, lari itu memiliki plan, memiliki training. Jadi kita konsen ke situ," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com