Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Berikan Pekerjaan untuk Istri Petugas KPPS yang Meninggal

Kompas.com - 27/04/2019, 15:14 WIB
Ghinan Salman,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengunjungi keluarga petugas KPPS yang diduga meninggal setelah menjalankan tugas pada gelaran Pemilu 2019.

Sudah tiga hari berturut-turut Risma berkeliling mengunjungi rumah keluarga petugas KKPS yang meninggal.

Di hari ketiga ini, Sabtu (27/4/2019), Risma mengunjungi keluarga almarhum Hariono.

Baca juga: Istri Almarhum Ketua KPPS Minta Maaf Suaminya Tak Tuntaskan Tugas, Risma Terharu

Hariono bertugas di TPS 45, Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo, Surabaya. Almarhum merupakan petugas KPPS bagian ketertiban di TPS 45.

Tiba di rumah keluarga almarhum Hariono di Jalan Jugruk Rejosari III/10, Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo, Risma dan jajarannya disambut hangat oleh pihak keluarga.

Di rumah duka, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan itu menyampaikan belasungkawa dan memberikan bantuan kepada keluarga almarhum.

Mukholifah, istri almarhum Hariono menceritakan kronologi meninggalnya sang suami.

Ia menjelaskan, Hariono mengalami kelelahan saat bertugas menjaga TPS 45 mulai Rabu (17/4/2019) pagi sampai Kamis (18/4/2019) pukul 08.00 WIB.

Setelah pulang ke rumah, Hariono mengeluh kepada istrinya bahwa seluruh badannya terasa capek karena tidak duduk atau istirahat selama berjam-jam di TPS.

Almarhum yang merasa kelelahan, kata Mukholifah, seketika tidur di rumah hingga malam hari.

Keesokan harinya, Hariono menyampaikan bahwa badannya terasa sakit, kemudian dibawa ke dokter praktik oleh keluarga.

"Kemudian pada Minggu-Senin, kondisinya semakin drop dan akhirnya pada Senin (22/4/2019) sekitar pukul 14. 30 WIB, almarhum meninggal dunia di rumah," cerita Mukholifah.

Baca juga: Keluarga Tenaga Pemilu Diberi Santunan, Khofifah Ikut Menangis

Di hadapan Risma, Mukholifah juga meminta pekerjaan agar bisa membantu meringankan beban keluarga setelah ditinggal sang suami.

Mukholifah berharap mendapatkan pekerjaan yang dekat dengan rumahnya.

Mendengar hal itu, Risma memastikan bahwa Pemkot Surabaya siap membantu pendidikan anak almarhum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com