“Kalau presidennya merakyat dan rendah diri, pasti rakyat akan lebih nyaman berada di dekatnya,” tambah Hanum Ashirama, mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan.
Sementata itu, mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Undip, Raihan Yogi Prakoso mengusulkan kriteria pemimpin ke depan.
Bentuk kepemimpinan transparansi dan merakyat, kata dia, harus dibarengi dengan pembangunan yang dijanjikan dalam kampanye sebelum terpilih.
Infrastruktur akan berbanding lurus dengan keadaan perekenomian bangsa Indonesia.
“Membangun infrastruktur dalam berbagai bidang di Indonesia tujuannya untuk mengembangkan dan memajukan perekonomian serta mengurangi kemiskinan dan pengangguran,” tambahnya.
Calon pemimpin ke depan juga harus punya pemikiran multikultur karena kondisi geografis Indonesia yang beragam.
“Dapat mempersatukan warga dalam satu tujuan demi Indonesia jujur, bersih, dan visioner,” tambah mahasiswa Ilmu Komunikasi Undip Sigit Andriarto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.