Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Terjang Bogor, 4 Ular Sanca Ditemukan Bersembunyi di Rumah

Kompas.com - 26/04/2019, 21:04 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Empat ular sanca ditemukan di Vila Mahkota Pesona Rt 10/25, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Empat ular itu ditemukan saat bersembunyi di jendela rumah warga yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Cikeas.

Beruntung saat itu ular tersebut tidak melukai warga dan segera ditangkap oleh Linmas Bojong Kulur. Namun dua ular lainnya kabur.

"Iya tadi sore ada 4 ditemukan dan yang berhasil ditangkap dua, sisanya nyemplung lagi ke sungai," kata Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), Puarman saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2019).

Baca juga: Ciliwung Meluap, Kios Pedagang Pasar Induk Jambu Dua Bogor Terendam Lumpur

Menurutnya, ular sanca itu masuk ke permukiman warga karena terbawa arus. Pasalnya, setiap kali debit air sungai meluap, binatang jenis reptil kerap ditemui.

"Ular sanca yang panjangnya sampai empat meter ini terusik, bisa jadi karena sarangnya rusak di rawa-rawa itu sehingga masuk ke permukiman warga," terangnya.

Agar tidak membahayakan warga, maka ular sanca itu langsung diserahkan ke BKSDA Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Bogor, Jawa Barat.

"Langsung kita serahkan (BKSDA) nanti sisanya akan dicari lagi, semoga tidak membahayakan warga sekitar," tuturnya.

Puarman menyebut, sejauh ini ada tujuh perumahan terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Cikeas, di antaranya di Kabupaten Bogor, yakni perumahan Vila Nusa Indah 3 dan Vila Mahkota Pesona di Desa Bojongkulur, dan Perum Cibubur City di Desa Nagrak.

Sementara banjir di Kota Bekasi merendam perumahan Puri Nusaphala, Mandosi Permai, dan Jatisari. Ketiganya terletak di Kecamatan Jatiasih.

Ketinggian air di enam perumahan tersebut bervariasi, antara 40 hingga 120 centimeter. Sementara di Perumahan Buperta Jatisari, Bekasi, banjir dilaporkan mencapai dua meter.

"Untuk pertama kalinya alat ukur Tinggi Muka Air (TMA) mencapai 500 centimeter sejak 12 tahun lalu di mana ketika itu ketinggian hanya mencapai 450 centimeter. Jadi totalnya ada tujuh perumahan terkena banjir," katanya.

Baca juga: Banjir Luapan Sungai Cikeas di Kabupaten Bogor, 1 Orang Meninggal

Hingga saat ini, semakin banyak warga yang dievakuasi lantaran ketinggian air belum juga menyusut, ditambah hujan deras kembali mengguyur Kabupaten Bogor, Jumat (26/4/2019) sore.

"Perahu karet telah dikerahkan ke lapangan dan koordinasi dengan BPBD. Untuk korban dan kerugian materi yang diderita warga terdampak banjir belum bisa ditaksir," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com